webnovel
#ROMANCE
#COMEDY
#CEO
#SMA

My First Love Is My Husband

Bagaimana jika kamu di pertemukan lagi dengan cinta pertama mu, yang pernah dan masih menjadi cinta di dalam hati mu ? . Suatu hari saat masih di bangku SMA terjadi sebuah kesalah pahaman antara Shella dan Jonathan, hal tersebut membuat kepercayaan Shella kepada seseorang kembali buruk. Shella akhirnya memutuskan untuk meninggalkan Indonesia dan menyusul kedua orang tuanya di London. Lima tahun berlalu, awalnya Shella berfikir dia sudah bisa melupakan Jonathan, dan bahkan Shella sudah berani membuka hatinya untuk pria lain yang bernama Franklin. Shella dengan berani akhirnya memutuskan kembali ke Indonesia dan membuka sebuah perusahaan atas nama dirinya sendiri. Tapi takdir membawanya kembali bertemu dengan Jonathan. Jonathan kembali menjadi pengganggu di hati Shella, Shella mulai ragu dengan cintanya kepada Franklin. Shella kembali di uji setelah Franklin ternyata menyimpan rahasia yang membuat hatinya hancur, di saat bersamaan Shella harus menerima kabar bahwa Papanya melakukan korupsi. Kira-kira mampukah Shella menemukan cinta sejati nya ? Dan mampukah Shella menyelesaikan semua konflik yang datang bertubi-tubi di hidup nya ? Mau tau kelanjutannya....??? yukkk Mampir dan baca novel ini... Notes 1. Untuk pembaca yang baik hati tolong setelah kalian membuka bab ini kasih review terbaik dari kalian untuk mendukung tulisan saya dan juga kalian boleh kasih komentar sebanyak banyaknya di setiap Bab. 2. Saya mohon dengan sangat kalau kalian menyukai cerita ini tolong dukung Author dengan memberikan bintang 5 di setiap Chapter dan juga Power stone untuk membuat novel ini bisa masuk Ranking 10 besar ? 3. Dan saya mohon maaf jika di dalam Bab atau tulisan saya kadang kadang kebanyakan Typo. Mohon di koreksi dan Diingatkan ya... Untuk berkomunikasi langsung dengan Author kalian boleh Follow akun Instagram Author @twelveimelda salam sayaang Twelveimelda

12Imelda · 综合
分數不夠
383 Chs
#ROMANCE
#COMEDY
#CEO
#SMA

Bab 34 : Merasa bersalah

Setelah kepergian Anisha Maxime masih meringkuk di atas tempat tidur menikmati dunia di bawah sadarnya. Ia masih tidak menyadari kepergian Anisha sampai dimana tangannya bergerak mencari pelukan hangat yang tadi sempat membuatnya merasa sangat nyaman di dalam tidurnya.

Setelah beberapa kali menepuk-nepuk sisi tempat tidur di sebelahnya akhirnya Maxime menyerah dan menggerakkan tubuhnya dalam posisi terlentang. Ia menggosok matanya dan kemudian bangkit untuk duduk.

Ia melihat ke sebelah sekali lagi untuk memastikan bahwa apa yang ia cari benar-benar tidak ada di sampingnya dan bukan cuma perasaannya saja.

Kamar sunyi tanpa suara dan Maxime sadar jika Anisha sudah tidak berada di dalam kamar tersebut.

Dia pasti pergi ke kampus! huh... dia pasti kelelahan, apa nanti sebaiknya aku menjemputnya... Batin Maxime yang merasa bersalah.

Tak berapa lama ia lantas tersenyum. Entah apa yang ada di pikirannya namun yang jelas ia merasa sangat bahagia.