"Max... tolong aku! aku tidak tahan, rasanya sangat menyiksa dan aku tidak tau itu apa yang jelas ini jantungku tidak berdetak lebih cepat." ujar si gadis sembari memegang tangan Maxime.
Anisha seolah tengah di bakar hasrat yang menggebu-gebu entah mengapa saat melihat Maxime ia merasa sangat dimanja walau hanya di tatap oleh pria tersebut.
Walau sudah di guyur air dingin yang menusuk tulang Anisha tetap tidak bisa melawan pengaruh obat cinta yang membelenggu dirinya. Karena dosis yang di beri Mawar melebihi dosis yang ia berikan kepada Maxime sang kakak.
"Stop...! jangan seperti ini Anisha..., tahan sebentar saja." Kata Maxime yang juga tengah menahan diri.
Maxime menyadari bahwa sepertinya Mawar sudah mengerjainya dan Anisah dengan teh yang mereka minum tadi. Maxime tau kalau sebenarnya Mawar lah dalang dari semua kekacauan ini.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com