292. Nathan Tak Punya Hak

"Aku bukannya tidak ingin membantu arwah-arwah lain, hanya saja aku rasa aku ingin hidup tenang tanpa berurusan dengan hantu lagi. Aku ingin belajar hidup normal, mempunyai banyak teman di kehidupan nyata bukan hantu, dan hal-hal yang dimiliki oleh manusia pada umumnya. Kalau bisa aku akan menutup mata batinku," jelas Reno.

Keputusan ini sudah dia pikirkan sejak lama, apalagi setelah kenal dengan Nayla, dia percaya bahwa manusia itu bisa menjadi teman yang baik, ada juga beberapa orang yang mau berteman dengannya tidak semua manusia selalu mengejek dan menghinanya.

"Aku juga tidak bisa memaksa, itu adalah keputusan kamu. Seandainya aku menjadi kamu pun aku tidak ingin hidup seperti manusia lainnya yang hidup normal dan menjalani kehidupan seperti biasa," ucap Arkan.

"Iya, itulah yang aku rasakan, Ar. Eh, itu sekolah kita ada di depan, kita sudah sampai ternyata." Reno menunjukkan Pada sebuah gedung berlantai 3 dengan warna putih abu-abu yang sudah sangat familiar bagi keduanya.