webnovel

Bab 12 Cerita

“Melihat dirinya mengeluarkan air mata, hatiku serasa teriris”

Akbar masih menunggu respon dari perempuan yang sudah membuatnya mabuk cinta. Awalnya Akbar selalu menyangkal akan rasa cinta itu dan entah kenapa Akbar lebih memilih kata suka dibanding cinta. Bagi Akbar cinta itu bulsit dan suka itu lebih tepat digunakan.

Akbar sudah sering mendegar ucapan para temannya yang begitu mudah mengucapkan kata cinta ke cewek ceweknya dan sampe saat ini temannya itu bahkan terus berganti pasangan. Oleh karena itu Akbar tak mau menggunakan kata sakral yang biasa orang gunakan untuk menjalin hubugan.

Lani Pov

Tangan itu masih mengelus rambutku, dan tangan satunya juga masih menggenggam ku dengan hangat. Aku masih tak berani mengeluarkan suara untuk membalas ucapan Akbar.

Kaget? Pasti.

Deg deg an? Woh udah kaya jantung mau copot.

Mungkin tangan Akbar merasakan bahwa tanganku berair namun ia masih setia menggenggamku.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者