Bohong bila ucapan itu, tatapan itu tak menyakitkanku. Namun aku pendam semua ini, biar hanya aku yang merasakan kesedihanku ini. Aku harus berubah -Alani Sukma- Pertemuan tak sengaja dan tak mengenakkan karena ulahku menabraknya. Hingga aku terbayang bayang dengan rasa bersalah, dan ternyata dia pasienku dan mungkin pasien kesayanganku -Akbar Mahendra-