Rumah berlantai dua yang setiap harinya nampak sunyi itu mendadak membuat penghuninya twrlonjak kaget. Jane dan Cintia yang berada di ruang keluarga pun seger bernjak berdiri untuk melihat debuman pintu. Mata keduanya terbelalak saat melihat sudut bibir Javier terluka, bahkan darah oun sudah mengering.
Cintia berjalan cepat ke arah putra sulungnya, meletakkan kedua tangannya dikedua sisi muka sng anak. Mengarahkan ke sisi knan dna kiri smebari terus memerhatikan hal berbeda apa lgi yang terjadi pda sang anak.
"I-ini kenapa lagi nak? Kmu ngapain lagi?" tanyanya smbio melirkk ke arah belakang tubuh Javier, dimna ada seorang laki-laki tinggi besar yang ia tak tahu itu siapa.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者