webnovel

Mimpi

PENGUMUMAN! Buku 1 TAMAT [Berlanjut ke Buku 2 dengan Judul MIMPI: Takdir Yang Hadir] Catatan: Buku ini akan dibagi jadi 3/trilogi. Buku 1: MIMPI (Isi 202 bab) Buku 2: MIMPI: Takdir Yang Hadir (Segera!) Buku 3: MIMPI: Akhir Sebuah Takdir (Belum) . . SINOPSIS: Renji Isamu. Pria 29 Tahun. Biseksual. Novelis BL selebriti nomor 1 Di Jepang. Tampan, berdompet tebal, professional, namun sebenarnya tidak bahagia. Renji terbiasa melakukan one night stand. Dengan lelaki. Dengan perempuan. Dengan teman. Dengan pelacur. Baginya semua sama saja. Di masa lalu Renji tidak seperti itu. Hanya saja kekecewaan yang mendalam telah merubahnya. Karena sang ayah membenci dirinya yang bisa mencintai laki-laki juga, Renji terpisah dari Veer dan keluarganya dari Jerman. Dia lalu melarikan diri ... Dan kemudian hidup seorang diri di Jepang. Di Jepang Renji jatuh cinta lagi dengan Jean. Seorang gadis. Tapi, lagi-lagi dia jatuh patah. Dan saat dia akan serius dengan Haru, seorang lelaki, kenyataan telah menamparnya keras-keras. Dua kali gagal pernikahan. Renji tidak ingin menjalani kehidupan romansa dan persetan dengan segalanya. Namun, pada suatu hari Renji bertemu dengan Ginnan Takahashi. Seorang gigolo. Pelacur pria di sebuah bar 24 Jam. Mereka bertemu tanpa sengaja. Mereka saling menatap tanpa rencana. Dan mereka jatuh cinta dengan begitu banyak cerita. . . . NB: Biseksual adalah kecenderungan bisa mencintai laki-laki maupun perempuan sekaligus. . . IG: @mimpi_work (CEK DAN FOLLOW. BERISI VISUAL PARA TOKOH DAN SETTING DI DALAM NOVEL)

Om_Rengginnang · LGBT+
分數不夠
220 Chs

Bab 69: Boneka dan Crepe

"Hmm..." jawab Renji dalam gumaman. Tatapan pria itu tetap lurus ke depan. Seperti tak peduli, tapi Ginnan yakin tidak seperti itu.

"Jadi hari ini adalah yang terakhir kita di sini, ya..." celutuk Ginnan. Dia pun berusaha menikmati crepe Itu meski pikiran masih tak tentu arah. "Kalau begitu, kau tidak ingin beli sesuatu, Ren?"

Renji baru menoleh ke arahnya kali ini. "Kemarin sudah, kan?"

Dari pepohonan yang berjejer di sekitar taman itu, Ginnan pun mengalihkan fokus dan balas menatap Renji. "Yang di mall?" tanyanya retoris. "Tapi itu untuk aku..."

Renji mendengus pelan, "Hmph, itu sudah cukup..."

"Yakin?"

"Hm... Aku tidak terlalu tertarik pada barang-barang sebenarnya," kata Renji. "Jadi tenang saja."

Ginnan justru semakin tidak tenang. Dia menggigit crepe, tampak santai menatap burung-burung dara yang berterbangan di jalanan tapi masih berpikir keras.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者