webnovel

Mimpi

PENGUMUMAN! Buku 1 TAMAT [Berlanjut ke Buku 2 dengan Judul MIMPI: Takdir Yang Hadir] Catatan: Buku ini akan dibagi jadi 3/trilogi. Buku 1: MIMPI (Isi 202 bab) Buku 2: MIMPI: Takdir Yang Hadir (Segera!) Buku 3: MIMPI: Akhir Sebuah Takdir (Belum) . . SINOPSIS: Renji Isamu. Pria 29 Tahun. Biseksual. Novelis BL selebriti nomor 1 Di Jepang. Tampan, berdompet tebal, professional, namun sebenarnya tidak bahagia. Renji terbiasa melakukan one night stand. Dengan lelaki. Dengan perempuan. Dengan teman. Dengan pelacur. Baginya semua sama saja. Di masa lalu Renji tidak seperti itu. Hanya saja kekecewaan yang mendalam telah merubahnya. Karena sang ayah membenci dirinya yang bisa mencintai laki-laki juga, Renji terpisah dari Veer dan keluarganya dari Jerman. Dia lalu melarikan diri ... Dan kemudian hidup seorang diri di Jepang. Di Jepang Renji jatuh cinta lagi dengan Jean. Seorang gadis. Tapi, lagi-lagi dia jatuh patah. Dan saat dia akan serius dengan Haru, seorang lelaki, kenyataan telah menamparnya keras-keras. Dua kali gagal pernikahan. Renji tidak ingin menjalani kehidupan romansa dan persetan dengan segalanya. Namun, pada suatu hari Renji bertemu dengan Ginnan Takahashi. Seorang gigolo. Pelacur pria di sebuah bar 24 Jam. Mereka bertemu tanpa sengaja. Mereka saling menatap tanpa rencana. Dan mereka jatuh cinta dengan begitu banyak cerita. . . . NB: Biseksual adalah kecenderungan bisa mencintai laki-laki maupun perempuan sekaligus. . . IG: @mimpi_work (CEK DAN FOLLOW. BERISI VISUAL PARA TOKOH DAN SETTING DI DALAM NOVEL)

Om_Rengginnang · LGBT+
分數不夠
220 Chs

Bab 100: Robert Edward 3

Renji tidak menjawab. Seperti yang Ginnan takutkan, pria itu langsung menyasar Robert yang sebelum dia tinggal belum ada. Mereka pun bertatapan. Dan meskipun Ginnan menghalangi Renji dengan obrolan basa-basi, dia tetap menyasar Robert dan menyelesaikan urusan yang dianggapnya masalah.

"Selamat malam, Tuan. Aku Renji. Bisa aku bicara padamu?" tanya Renji. Dan Ginnan pun meneguk ludah di belakang sana.

"Ahah... Selamat malam juga," kata Robert. Dia hanya mendongak dan tak ada tanda ingin berdiri dari sana. "...tentu. Kita bisa bicara soal apa saja. Dan namaku Robert. Salam kenal."

Robert baru menjabat tangan saat Renji memintanya terlebih dahulu. Pria itu tersenyum, padahal Renji terlihat samasekali tidak ingin memulai hal baik di antara mereka.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者