Sejak saat itu, Jeje dan Jia tak akan melupakan kejadian itu. Kini, mereka sadar bahwa hari ulang tahun bukan hal yang patut dirayakan. Karena di saat ulang tahunmu tiba, di saat itu juga umurmu berkurang. Namun, Jia sangat bersyukur memiliki adik dan keempat kawan baiknya.
Jangjun mengakhiri ceritanya dengan tertawa terpingkal-pingkal ketika mengingat hal itu.
Mendengar cerita dari Jangjun tadi, Ryeowook juga ikut tertawa terpingkal-pingkal. Dia tidak menyangka saja jika Kim Jia itu memang unik dari dulu. Lalu, ketika Ryeowook mengingat keadaan Jia saat ini, senyuman Ryeowook langsung memudar.
Ryeowook mengkhawatirkan Kim Jia. Tapi, dia di sini malah melukai hati adik dan keponakan Jia secara bersamaan.
Dia merasa sedikit tidak enak karena tidak seharusnya dia berbuat hal sekejam ini semua. Tapi, keegoisannya sebagai salah satu Takahashi yang membuatnya berbuat sekejam ini.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者