webnovel

Metamorfosa Cinta

Mereka telah membuat janji untuk bertemu dan menjalin hubungan yang lebih serius. Mereka begitu yakin bahwa 2 tahun itu adalah waktu yang sangat singkat. Mereka akan menjaga hati mereka untuk memenuhi janji itu. Jika salah satu mengingkari, mereka berjanji tidak akan menanyakan alasan apapun dari salah satu yang ingkar. Janji antar dua sejoli, Namira dan Jaelani. Dua tahun berlalu begitu cepat. Janji dari dua tahun yang lalu itu kini adalah waktunya. Pertemuan di tempat awal mereka bertemu dulu. Namun, salah satu telah mengingkari janji. Namira tidak datang saat itu, meninggalkan Jaelani yang menunggu dalam kesendirian. Entah siapa yang salah. Yang jelas, seterusnya mereka akan hidup dalam kesalahpahaman. Tak ada yang mau minta maaf lebih dulu. Jaelani juga tak berani menanyakan kenapa Namira tidak datang memenuhi janji. Mereka sudah bahagia dengan kehidupan yang mereka pilih masing-masing. Namun, pertemuan kembali setelah beberapa tahun membuat perasaan cinta mereka kembali membuncah. Di saat itu juga sifat buaya Jaelani muncul. Dia ingin memiliki lagi Namira, tanpa menyakiti istrinya? Dapatkan Kang Jae menentukan pilihan yang tepat?

Mijun_123 · Realistic
Not enough ratings
292 Chs

Perhatian Saudara

Saat bel pulang berbunyi, semua sudah pulang. Cuma tinggal Jia yang di kelas sendirian, gara-gara temen laknatnya, Jasmine dan Lily piketnya cuma sebatas menghapus tulisan di papan dan membuang sampah. Jadi, nyapu dan bersihin kaca jendela, Jia yang lakuin. Ngga apa, Jia 'kan SETRONG.

Pas Jja lagi ngelap kaca jendela, ia niupin kaca jendela sampai ngembun. Di situ Jia nulis 'HBD, Kim Jia' pake jarinya. Rasanya kecewa, sedih, terluka campur aduk dan kali ini Jia udah NGGAK SETRONG.

Harapan dia dapet ucapan ultah di sekolah udah berakhir, dan nggak ada yang ngucapin pada akhirnya.

***

Jeje lari-larian buat nyari Jia. Sudah hampir Maghrib, tapi kakaknya itu belum pulang-pulang juga. Setelah berlari ngelilingi kompleks, akhirnya Jeje melihat Jia di pinggir jembatan.

Terlihat Jia udah manjat pinggiran jembatan.

"KAKAK, JANGAN LOMPAT!" teriak Jeje histeris. Seriusan? Jia mau bunuh diri? Sejak kapan dia lebay kayak gitu? Eh, dari dulu juga emang udah lebay sih semua keluarga Kim.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com