"Syifa, dia milikmu. Aku sudah memiliki orang lain yang sangat mencintaiku, jadi kamu tenang saja ya!" Syifa mengangguk dan terisak.
"Tetapi Gus Zio mencintai anda dan anda juga sangat mencintainya, Kakak." Kia kembali tersenyum mendengar apa yang di katakan oleh Syifa.
"Mencintai tidak harus memiliki, Syifa." Kia kemudian berbicara banyak hal dan akhirnya syifa undur diri dan mempersilahkan Kia untuk beristirahat.
"Kakak, aku meminta maaf sekali lagi kepadamu." Syifa memeluk Kia yang kini sedang tersenyum.
"Syifa, kita semua tidak bersalah dalam hal ini. Takdir yang harus kita jalani memang seperti ini, kita harus ikhlas menjalani semua ini. Nanti setelah Zio sadar, aku akan berbicara kepadanya dan memberikan pengartian kepadanya. Kamu tenang saja! semuanya akan baik-baik saja." Syifa mengangguk dan segera meninggalkan Kia. Sepeninggal Syifa, Kia segera memasuki kamarnya dan berbaring. Kia merasa sangat lelah.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者