110. Kesakita Amel
Masih membahas tentang Amel. Kalau diceritakan tentang gadis itu mungkin dalam lembar buku memakan banyak halaman.
Gadis itu sudah rapi dengan dress berwarna hitam dan juga sepatu yang berwarna senada.
Tidak peduli apa yang akan terjadi yang jelas gadis itu ingin bersenang-senang saat ini, lagipula gadis itu juga tidak punya teman sekarang jadi dirinya aja bisa mendapatkan teman ketika berada di dalam diskotik itu.
" bodoh amat lah sama hidup, gue pernah mengalami hidup yang menderita di dalam jeruji besi. Jadi sekarang gue juga harus bersenang-senang dong.
Masa hidupku hanya untuk susah-susah terus sih, gue harus happy dan bahagia!" ujar Amel.
Gadis itu mengajukan mobilnya dengan kecepatan yang sangat tinggi, sehingga hanya memerlukan waktu 30 menit tiga di situ sudah sampai.
"Wow! Ternyata di sini rame juga. Akhirnya ku bisa menikmati udara di diskotik ini lagi, rasanya sangat rindu suka.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者