webnovel
#ROMANCE
#COMEDY

Me Vs Your Identity

Dipermainkan cinta? Mungkin sebagian orang pernah merasakannya. Naya gadis lugu, berpenampilan kuno dan selalu di kepang dua, giginya diteralis, kulit kecoklatan. Naya nekat menyatakan perasaan kepada sahabatnya. Abimanyu Pratama cowok teladan, berprestasi, jadi idola para gadis di sekolah. Namun, kemudian Abi menghilang hingga bertahun-tahun sejak pernyataan cinta itu. Seiring berjalannya waktu, akhirnya Naya bertransformasi setelah 4 tahun menempuh pendidikan di luar negara gadis itu menjadi modis, cantik, berkulit putih, rambut sepunggung menarik perhatian lawan jenisnya tidak terkecuali Putra, sahabatnya yang selalu siap sedia di samping Naya sejak bertahun-tahun. Putra menyatakan perasaannya kepada Naya di saat hati Naya masih trauma akan cintanya di masa lalu, saat yang bersamaan Papanya jatuh sakit dan perusahaan nyaris bangkrut. Abimanyu Cinta pertama Naya hadir kembali sebagai penyebab sakit Papanya dan juga kehancuran perusahaan milik keluarga. Kekaguman Naya berubah menjadi kebencian. Hal yang tidak terduga Abimanyu diam-diam menggunakan identitas lain untuk selalu membantu Naya, hal tersebut membuat Naya jatuh hati pada sisi lain identitas baru Abimanyu. Kenapa Abimanyu kembali? Kenapa ia harus menggunakan identitas lain untuk berada di sisi Naya? Siapa yang akhirnya dipilih oleh Hati Naya? Abimanyu cinta pertamanya? Putra yang selalu ada untuk Naya? Atau cinta yang lain?

Pena_aQuina · 现代言情
分數不夠
150 Chs
#ROMANCE
#COMEDY

Bab 102. Diam-diam Peduli

Karin segera merangkul lengan Abimanyu dengan manja. Tingkahnya yang selalu ingin menempel membuat Naya sebal.

"Makan siang bareng yuk?" Mau ya? Sudah lama kita tidak makan bersama."

Karin menggelayut manja pada Abimanyu, dia tidak peduli jika Abimanyu bersikap dingin kepadanya. Bagi Karin, asal bisa berada di samping Abimanyu saja sudah membuatnya senang.

Ugh, tingkah Karin semakin membuat Naya merasa mual dan ingin muntah. Naya mengumpat dalam hati melihat sikap manja Karin. Hah! Ada apa denganmu Naya? Kenapa kamu peduli? Kenapa memikirkan hal yang tidak penting? Naya tercekat dengan batinnya sendiri. 

Argh! Tidak penting? Kenapa aku jadi teringat kalimat Abimanyu tadi? Ugh, aku harus bertenang. Naya kau harus fokus. Sungguh menyebalkan berada dalam keadaan seperti ini.