MKC 262
POV3
...
Dalam sebuah kehidupan seseorang, ada yang namanya nasib dan takdir. Nasib adalah sesuatu yang masih bisa diusahakan berusaha. Sedangkan takdir merupakan sebuah ketentuan yang niscaya.
Tidak banyak yang tahu jika apa yang Anggi inginkan sangat sederhana yaitu sebuah keadaan yang damai dan terkondisikan. Seperti hari ini, sepulang dari acara hajatan Anggi berniat untuk langsung ke kamar untuk meluruskan kaki sekaligus tidur.
"Ke rumah gue sebentar yuk. Besok kan sekolah libur jadi tidak apa dong kalau mampir sebentar. Tenang saja, bukan hanya kita berdua. Ada anak-anak lain jadi elo enggak akan merasa canggung. Um, maksud gue kita enggak perlu canggung." Kata Jono menghentikan langkah kaki Anggi.
Sayangnya Anggi tidak punya waktu untuk berpikir dua kali, Jono sudah menyeret tangannya dan membawa Anggi duduk disalah satu kursi malas tepi kolam renang.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者