MKC 160
...
Hari ini gue baru mulai latihan badminton di lapangan yang baru untuk menyambut lomba agustusan.
Andi masih selalu sibuk mencuri waktu diantara jam pelajaran demi bisa vicall dengan Emi. Sementara Purnomo yang tiba-tiba jadi akrab sering meminta foto gue untuk diberikan ke ibunya. Kalau gue enggak mau maka tidak tanggung-tanggung Purnomo akan vicall ibunya yang ternyata sangat gaul.
"Buat apa bu, foto Anggi banyak-banyak?" kata gue memberanikan diri bertanya.
"Ibu lagi hamil empat bulan dan ini suka nyidam foto cewek cantik loh mbak Anggi. Mohon dimaklumi keinginan orang nyidam ya." kali ini ada suara bapak-bapak yang bisa gue tebak adalah bapaknya Purnomo.
"Oh lagi nyidam toh. Bilang dari kemarin dong ibu – bapak. Jadi Anggi enggak berpikir macam-macam." balas gue tertawa malu.
"Nanti pulang sekolah mampir ya mbak Anggi. Ibu sudah buatkan sate spesial hati empela kesukaan mbak Anggi." rayu ibu Purnomo tidak mau kalah.
"InysaAllah bu."
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者