5. Tersadar(2)

Setelah Lidya mendengar gosip tersebut, awalnya lidya tidak percaya. Namun melihat semua temannya seperti memberi salam perpisahan,sepulang sekolah pukul 13.00 siang Lidya berfikir keras. Ia meyakinkan dirinya apakah yang ia rasa adalah cinta? hingga 2 jam akhirnya berlalu dan ia yakin bahwa ia takut kehilangan dan penyesalan. ia memberanikan diri mengungkapkannya sebelum menyesal akhirnya. Melalui mengirim pesan BB*.

" Fi..?" Lidya dengan hati yang gugup

"Iya,Lid?" Jawab Alfi

"aku mau bicara tentang sesuatu,tapi kamu nggak boleh putus ya sama Anggi gara-gara apa yang aku bicarakan nanti , aku mohon . Aku hanya ingin kamu tahu" Tanya Lidya dengan hati yang mau mati rasa.

"iyaa Lid, silakan bikin penasaran aja.." jawab alfi

"aku juga gak tau kenapa .tapi pas aku dengar kalo kamu mau pindah sekolah ,hati aku terasa sakit seperti sesak dan takut kehilangan. Sepertinya aku suka sama kamu tapi,jangan pembicaraan aku ini bikin kamu putus sama Anggi yaa" Lidya dengan hati yang tenang telah mengutarakannya.

Jawaban Alfi mengejutkan Lidya

"Lid,sebenarnya aku pacaran sama Anggi itu Hanya untuk status. Aku dari awal pacaran sama kamu ,aku tulus sayang sama kamu , sampai sekarang pun aku masih sayang sama kamu"

Lidya tak ingin alasannya kenapa Alfi berpacaran untuk status dengan Anggi,tapi yang ia tahu bahwa Alfi tulus mencintainya.

"tapi jangan putus sama Anggi Fi, Aku gak mau jadi perusak hubungan orang "

"iyaaa Lid, Jadi kita gimana?"

"aku terserah kamu aja Fi"

"kita lanjutin aja yaa, Aku juga mau putus sama Anggi karna kasian kalo semakin lama semakin sakit yang ia rasakan nanti"

"iyaa udah"

Alfi dan Lidya pun saling memberi kabar dan perhatian satu sama lain melalui pesan BB*. Dan saat alfi sedang dalam perjalan ke lampung , biasanya tidak sampai 1 menit pasti telah dibalas pesan Lidya oleh Alfi. Namun baru setelah 4 jam di jawab oleh Alfi dan saat Lidya menjawab pesan Alfi langsung ternyata BB* undelive.Alfi memasang status di BB* "undlv Lid" padahal Alfi masih berpacaran sama Anggi karna bagaimanapun itu akan muncul di notifikasi BB*.Dan Lidya melakukan Hal yang sama membuat pesan "Undlv Fi". mereka pun hanya berkirim pesan seperti 4 sampai 6 jam setiap sekali membalas.

Pada Keesokan Harinya, Lidyaa sedang membeli pulsa dan Handphone Lidya tinggal dikamar. Dering HandPhone dikamar Lidya terdengar oleh mama Lidya dan di angkat.

"halo Lid?"

"halo dengan siapa ini?"

"dengan mamanya Lidya,ini dengan siapa?"

Ternyata yang menelpon adalah Alfi entah darimana ia mendapatkan nomor Lidya.

Tidak lama kemudian Lidya pulang kerumah , dan mama bertanya.

"Lid,tadi ada yang nelpon tapi pas ditanya siapa langsung dimatiin oleh orangnya. yang nelpon cowok jangan bilang kamu pacaran"

" hah? mungkin temen nanyain pr atau usil ma" jawab Lidya dengan panik mencari alasan. ia mempunyai firasat bahwa itu alfi. Lidya tidak boleh berpacaran oleh kedua orang tuanya dan sangat dilarang keras.

ia langsung pergi kekamar dan menelpon balik nomor tersebut.

"halo?"

"halo?"

"ini siapa"

"ini Alfi,Lid"

"oh Alfi, kenapa Alfi nelpon?" Tanya Lidya dengan Ekspresi senyum-senyum sendiri menahan tertawa.