webnovel

Main Love

Dua insan manusia dengan latar belakang yang berbeda. Maya Salim adalah seorang yatim piyatu berumur 20 tahun yang tinggal bersama dengan adik laki-lakinya yang masih seorang pelajar dan bibi angkatnya. Menjalani kehidupan yang sulit karena kisah kelam di masa lalunya. Marven Cakra Rahardi, seorang pewaris utama dari grup Cakra perusahaan pertambangan terbesar di Indonesia, yang membuatnya menjadi salah satu pria muda terkaya di Indonesia, ia merasa kesal dengan kakeknya yang mendesaknya untuk menikah dengan wanita kaya pilihannya dan selalu menghina ibu kandungnya yang hanya seorang wanita miskin. Sebuah desakan dan penghinaan, menjadi sebuah amarah berujung sebuah pernikahan kontrak. Marven melamar Maya, seorang pelayan dihadapan semua tamu kakeknya hanya untuk membuat kakeknya merasa terhina. Sandiwara cinta terpaksa dijalankan, tapi perlahan menjadi terbiasa dan berubah menjadi sebuah harapan namun dendam Maya di masa lalu selalu menghantui. Cinta yang perlahan muncul bersama keraguan. Rasa tidak percaya dengan cinta yang datang begitu cepat. Sebuah rahasia besar dibalik kisah asmara berselimut dendam masa lalu. Akankah cinta dapat menang melawan keraguan dan rasa sakit hati? (mengandung konten dewasa, mohon bijak sana dalam membaca 18++) *** hi, terimakasih karena sudah membaca novel buatan ku 。◕‿◕。 Aku akan sangat menghargai setiap review serta komen yang kalian berikan. (*˘︶˘*).。*♡ Kalian bisa menghubungi ku di : lmarlina8889@gmail.com

mrlyn · 现代言情
分數不夠
281 Chs

Vol. 2 (Benci Hujan)

"Ini acara peluncuran tas bukan?"

"Tentu saja.. Kamu tidak lihat banyak tas berjajar indah di ruangan ini?"

Marve mendesah, suara musik disini sangat kencang hingga membuatnya hatus mendekatkan wajahnya pada Herlyn dan berbisik. "Lantas mengapa kita hatus menggunakan topeng? Ini bukan acara pesta perpisahan sekolah." Marve kembali mengeluh, topeng yang menutupi mata dan hidungnya membuatnya merasa tidak nyaman.

"Ayolah Marven.. pesta peluncuran ini luar biasa." Herlyn mulai jengah kini karena bahkan mereka belum sampai lima belas menit berada ditempat ini dan Marve telah mengeluh lebih dari lima belas kali.

Sementara itu, Maya turun dari mobilnya bersama dengan Andre yang kini mengulurkan tangannya.

Siapapun yang melihat mereka pasti akan merasa mereka adalah pasangan serasi. Maya sengaja memilih gaun berwarna merah yang senada dengan dasi yang dikenakan oleh Andre.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者