PLAK!!
"KAU INI--
"Mom, pelankan suara mu - Clarinda sedang tertidur," tukas Sergio lalu dengan santainya membopong tubuh Clarinda yang masih tertidur di atas sofa.
Ya, Lyora menamparnya - namun itu tak ada apa-apanya bagi Sergio, dirinya lebih mengkhawatirkan Clarinda daripada dirinya sendiri.
"Astaga, mengapa Sergio melakukan itu," gumam Lyora memijit pelipisnya sembari menjatuhkan dirinya di atas sofa yang tak jauh dari Sean dan juga Felicia berada.
Tak lama kemudian, Sergio kembali dengan gaya angkuh serta raut wajah datarnya, pria itu dengan santainya duduk di atas sofa dengan kaki yang disilangkan, apa pria itu tak merasa bersalah sama sekali?
"Apa magsud mu, huh? Kau memang boleh melakukan itu, tapi bukan berarti kau boleh menghamilinya sebelum menikah!" Lyora tak pernah marah pada Sergio ataupun Felicia, namun untuk hal ini, Lyora merasa putranya sudah melewati batasan.
"Apa yang salah, Mom? Kau seharusnya mengucapkan selamat padaku--
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者