webnovel

Love Rain

Ara. Seorang gadis yang memiliki sebuah penyakit turunan dari sang ibu, ia harus melakukan hal lain, untuk dapat mengingat sesuatu. Lalu, sebuah mimpi buruk tiba-tiba hadir di malam-malam tidurnya. Mimpi buruk yang selalu membuatnya merasa ketakutan saat terbangun. Juna. Teman masa SMA Ara. Ia menyukai Ara sejak kelas 1 SMA, tapi sampai ia dewasa, ia tak pernah bisa mengungkapkan perasaannya ke Ara. Apalagi, Ara telah memiliki kekasih. Lalu, sebuah kenangan masa lalu, membuat diri Juna selalu diliputi perasaan bersalah dan marah. Dewa. Teman kuliah Ara. Dia anak lelaki yang tidak pernah merasakan kasih sayang seorang ibu. Lalu disaat dirinya memiliki kekasih, cinta lamanya kembali hadir. Kembali mengusik percintaan Dewa. Lalu, dapatkah Ara mengetahui tentang penyebab mimpi buruk yang selalu mendatanginya? Dan dapatkah Juna akhirna bisa menyatakan rasa sukanya ke Ara? lalu bagaimana ia menghadapi rasa bersalah dan rasa marahnya akan kenangan masa lalunya? Dan untuk Dewa, bisakah ia menghadapi godaan cinta masa lalu yang tiba-tiba hadir di tengah kisah percintaannya? Sebuah takdir yang akan menuntun mereka, entah mereka mampu menerima atau tidak dalam memperoleh jawaban yang mereka cari selama ini. Karena semua bukan hanya tentang jawaban, tapi tentang cara kita menerima akan sebuah jawaban itu.

Caira_Asmara · 现代言情
分數不夠
397 Chs

Waktu Seminggu

Christian tengah sibuk dengan lembar kertas yang berserakan di mejanya. Ia mengecek satu persatu, info yang ada di dalam kertas tersebut. Kedua rekan setimnya, Mino dan Gio, sudah memberikan beberapa info, tentang kondisi Ara, dan tentang seseorang, yang mengaku sebagai orang tua Liora.

Christian juga merasa, jika seseorang yang menggunakan jasanya, telah merasa curiga, dengan apa, yang Christian dan timnya lakukan. Mungkin, ia akan kehilangan, salah satu sumber pemasukannya. Tapi, hati kecilnya, tidak bisa diam saja, melihat kejanggalan ini.

Drrrt, drrrrt, getar ponsel Christian, hingga membuat meja kacanya, bersuara.. Christian, lebih dulu melihat, nomer yang tertera di layar ponselnya. Nomer baru, dan Christian yakin, nomer tersebut, adalah nomer seseorang, yang mengaku sebagai orang tua Liora.

"Hallo," ucap Christian, berusaha tenang.

"Apakah, wanita itu, sudah ditemukan?" tanyanya, dengan intonasi yang tenang.

"Maaf, saya belum menemukannya." Ucap Christian berbohong.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者