Jun, aku bahagia, bisa bersama kamu sampai saat ini. Dan aku lebih berbahagia, karena selama ini, kamu sudah memberikan banyak cinta dan kepedulian untuk aku. Di balik sikap mu yang tak bisa aku baca dulu, kini akhirnya, mampu aku baca semuanya.
Ketidak pekaan ku, membuat kita harus menunggu lebih lama, untuk bersama, seperti saat ini.
Maaf, atas sikap aku dulu. Dan terima kasih, untuk cinta dan kasih sayang kamu.
Kamu harus tahu, bahwa aku, sangat mencintai kamu, melebihi perkiraan kamu. Dan aku, tak akan mungkin melupakan mu. Itulah doa ku, yang selama ini, selalu aku panjatkan ke Tuhan, di setiap malam.
Tapi, jika ternyata nanti, aku melupakan mu. Aku mohon, maafkan aku?
***
Beberapa jam kemudian, di Jakarta.
Ara dan yang lainnya, termasuk keluarga Wisnu dan juga Juna, telah tiba di bandara Halim Perdana Kusuma. Kini, mereka tinggal menunggu seseorang, yang akan mengantarkan mereka, ke rumah Ara yang terdahulu, di daerah Cibubur.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者