webnovel
#ROMANCE
#R18
#CEO
#CINTA
#REMAJA
#KELUARGA
#MASALALU
#MIMPI

LOVE OF DREAM

BANYAK FLASHBACK DI AWAL BAB!!! "Ibu, dimana Ayah?" Hanya tiga kata, tetapi mampu membuat pertahanannya runtuh. Sesuatu yang sesak sudah ditahannya sejak lama, tetapi mendengar itu dari mulut putrinya sendiri dengan mudahnya hancur meluruh. Memiliki seorang putri yang tumbuh menjadi sosok gadis yang cantik. Hidup berdua bahagia, meskipun tanpa seseorang yang selalu berada disisi mereka. Namun, rasa bersalah selalu bersarang di dalam hatinya setiap kali anak gadisnya mempertanyakan sosok ayahnya sendiri. Sebagai seorang Ibu, ia merasa bersalah karena tidak bisa menjawabnya. Bahkan putrinya tidak pernah dibiarkan keluar dari Rumah dengan beberapa alasan yang terjadi pada masa lalu. Karena kejadian tersebut, rasa khawatir selalu menghantuinya dan membuatnya ingin selalu terjaga untuk anak gadis kesayangannya sendiri. Putrinya yang perlahan tumbuh menjadi gadis remaja, kini akhirnya Ibunya memutuskan untuk menyekolahkannya kembali selayaknya seperti seusianya yang lain. Tidak ingin membuat anaknya terlalu lama terbelenggu hanya karena dirinya. Akan tetapi sesuatu hal yang tidak pernah ia duga menjadikannya kembali bertemu dengan seseorang yang telah lama meninggalkan mereka. Seakan takdir memaksanya untuk mengingat kepahitan yang terjadi di masa lalu dan disanalah semuanya bermula. Dihadapkan pada sebuah pilihan, melindungi rasa sakit hatinya atau mewujudkan keinginan putrinya? Art by Pinterest

giantystory · 青春言情
分數不夠
300 Chs
#ROMANCE
#R18
#CEO
#CINTA
#REMAJA
#KELUARGA
#MASALALU
#MIMPI

YUANITA MENYESAL DAN ADIT MENERIMA APA ADANYA

Setelah perbincangannya dengan mama Adit, sekarang Yuanita belum bisa tertidur dengan benar. Ia sangat sulit untuk memejamkan kedua matanya karena mengingat perkataan dari wanita itu tentang usaha dari mantan kekasihnya tersebut selama ini.

Tidak ada yang bisa ia lakukan selain berbaring diatas tempat tidur milik Adit dulu ketika masih muda. Sekarang dirinya sudah dewasa dan bahkan pria itu sudah sukses di bidangnya sendiri membuat Yuanita menghela nafas.

"Duh, kenapa susan banget buat tidur sih?!" gumamnya.

Wanita itu sudah mengenakan selimut dengan guling yang berada dalam pelukannya tersebut, ia benar-benar sudah berusaha untuk terpejam tetapi hingga saat ini dirinya belumj juga tertidur dengan lelap.

Akhirnya Yuanita memutuskan untuk berdiri dari baringannya itu dan berjalan mendekati sebuah laci yang sepertinya terkunci. Wanita itu berjalan dan membukanya dengan kunci yang menggantung disana.