webnovel

LOVE OF DREAM

BANYAK FLASHBACK DI AWAL BAB!!! "Ibu, dimana Ayah?" Hanya tiga kata, tetapi mampu membuat pertahanannya runtuh. Sesuatu yang sesak sudah ditahannya sejak lama, tetapi mendengar itu dari mulut putrinya sendiri dengan mudahnya hancur meluruh. Memiliki seorang putri yang tumbuh menjadi sosok gadis yang cantik. Hidup berdua bahagia, meskipun tanpa seseorang yang selalu berada disisi mereka. Namun, rasa bersalah selalu bersarang di dalam hatinya setiap kali anak gadisnya mempertanyakan sosok ayahnya sendiri. Sebagai seorang Ibu, ia merasa bersalah karena tidak bisa menjawabnya. Bahkan putrinya tidak pernah dibiarkan keluar dari Rumah dengan beberapa alasan yang terjadi pada masa lalu. Karena kejadian tersebut, rasa khawatir selalu menghantuinya dan membuatnya ingin selalu terjaga untuk anak gadis kesayangannya sendiri. Putrinya yang perlahan tumbuh menjadi gadis remaja, kini akhirnya Ibunya memutuskan untuk menyekolahkannya kembali selayaknya seperti seusianya yang lain. Tidak ingin membuat anaknya terlalu lama terbelenggu hanya karena dirinya. Akan tetapi sesuatu hal yang tidak pernah ia duga menjadikannya kembali bertemu dengan seseorang yang telah lama meninggalkan mereka. Seakan takdir memaksanya untuk mengingat kepahitan yang terjadi di masa lalu dan disanalah semuanya bermula. Dihadapkan pada sebuah pilihan, melindungi rasa sakit hatinya atau mewujudkan keinginan putrinya? Art by Pinterest

giantystory · 青春言情
分數不夠
300 Chs

TUMBUH DEWASA BERSAMA

Matahari yang begitu terik membuat seorang laki-laki remaja ini merasa harus cepat sampai di Rumahnya sebelum sesuatu yang tidak diinginkan ini terjadi. Ia hanya tidak ingin seseorang akan melihatnya atau mengetahui kondisinya yang saat ini sedang dalam keadaan yang kurang baik.

Kembali, rasa pusing dikepalanya yang begitu hebat kembali datang. Bahkan ia saat ini tidak tahu harus melakukan apa agar bisa terus bertahn hingga bisa sampai di Rumahnya dengan cepat.

"Jangan, jangan sekarang ... gue mohon," ujar orang itu dengan wajah yang sudah tampak memucat dan bibir yang begitu kering. Keringat dipelipisnya sudah membuat ia yakin jika ada orang lain yang melihatnya, maka seseorang itu akan langsung bisa menebaknya dengan mudah jika dirinya sedang tidak baik-baik saja saat ini.

Sekuat tenaga ia mencoba untuk berjalan dengan tertatih, dalam hati dirinya berharap jika sampai didepan gerbang nanti, tidak akan ada orang yang melihatnya sedang dalam keadaan yang seperti ini.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者