webnovel

LOVE OF DREAM

BANYAK FLASHBACK DI AWAL BAB!!! "Ibu, dimana Ayah?" Hanya tiga kata, tetapi mampu membuat pertahanannya runtuh. Sesuatu yang sesak sudah ditahannya sejak lama, tetapi mendengar itu dari mulut putrinya sendiri dengan mudahnya hancur meluruh. Memiliki seorang putri yang tumbuh menjadi sosok gadis yang cantik. Hidup berdua bahagia, meskipun tanpa seseorang yang selalu berada disisi mereka. Namun, rasa bersalah selalu bersarang di dalam hatinya setiap kali anak gadisnya mempertanyakan sosok ayahnya sendiri. Sebagai seorang Ibu, ia merasa bersalah karena tidak bisa menjawabnya. Bahkan putrinya tidak pernah dibiarkan keluar dari Rumah dengan beberapa alasan yang terjadi pada masa lalu. Karena kejadian tersebut, rasa khawatir selalu menghantuinya dan membuatnya ingin selalu terjaga untuk anak gadis kesayangannya sendiri. Putrinya yang perlahan tumbuh menjadi gadis remaja, kini akhirnya Ibunya memutuskan untuk menyekolahkannya kembali selayaknya seperti seusianya yang lain. Tidak ingin membuat anaknya terlalu lama terbelenggu hanya karena dirinya. Akan tetapi sesuatu hal yang tidak pernah ia duga menjadikannya kembali bertemu dengan seseorang yang telah lama meninggalkan mereka. Seakan takdir memaksanya untuk mengingat kepahitan yang terjadi di masa lalu dan disanalah semuanya bermula. Dihadapkan pada sebuah pilihan, melindungi rasa sakit hatinya atau mewujudkan keinginan putrinya? Art by Pinterest

giantystory · 青春言情
分數不夠
300 Chs

RAJA KESAL TERHADAP SHARON

Sudah hampir satu jam mereka berada disebuah Cafe, hanya diam dan sibuk dengan pikirannya masing-masing saat ini. Baik Raja maupun Sharon, keduanya nampak tidak ada yang membuka suaranya kembali.

Diam-diam Raja melirik laki-laki yang ada dihadapannya itu saat ini sedang memainkan ponselnya. Melihat-lihat sosial media sampai ia yang memperhatikannya pun sangat merasa bosan.

Dengan posisi satu tangan yang menopang dagunya. Ia memperhatikan temannya itu yang sedari tadi tidak mengalihkan pandangannya dari ponselnya. Wajah Raja sampai ditekuk karena merasa bosan, dan dirinya sedang tidak berniat untuk menjahili seseorang, apalagi jika targetnya sedang kurang baik saat ini.

Raja pun akhirnya memutuskan untuk memanggil, ia berkata, "Ron, gue bete," ujarnya dengan wajah yang masih ditekuk.

Tidak ada sahutan dari laki-laki itu membuat Raja menghela nafas, ia harus extra sabar ketika berhadapan dengan seseorang yang berada dihadapannya itu saat ini.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者