webnovel

LOVE OF DREAM

BANYAK FLASHBACK DI AWAL BAB!!! "Ibu, dimana Ayah?" Hanya tiga kata, tetapi mampu membuat pertahanannya runtuh. Sesuatu yang sesak sudah ditahannya sejak lama, tetapi mendengar itu dari mulut putrinya sendiri dengan mudahnya hancur meluruh. Memiliki seorang putri yang tumbuh menjadi sosok gadis yang cantik. Hidup berdua bahagia, meskipun tanpa seseorang yang selalu berada disisi mereka. Namun, rasa bersalah selalu bersarang di dalam hatinya setiap kali anak gadisnya mempertanyakan sosok ayahnya sendiri. Sebagai seorang Ibu, ia merasa bersalah karena tidak bisa menjawabnya. Bahkan putrinya tidak pernah dibiarkan keluar dari Rumah dengan beberapa alasan yang terjadi pada masa lalu. Karena kejadian tersebut, rasa khawatir selalu menghantuinya dan membuatnya ingin selalu terjaga untuk anak gadis kesayangannya sendiri. Putrinya yang perlahan tumbuh menjadi gadis remaja, kini akhirnya Ibunya memutuskan untuk menyekolahkannya kembali selayaknya seperti seusianya yang lain. Tidak ingin membuat anaknya terlalu lama terbelenggu hanya karena dirinya. Akan tetapi sesuatu hal yang tidak pernah ia duga menjadikannya kembali bertemu dengan seseorang yang telah lama meninggalkan mereka. Seakan takdir memaksanya untuk mengingat kepahitan yang terjadi di masa lalu dan disanalah semuanya bermula. Dihadapkan pada sebuah pilihan, melindungi rasa sakit hatinya atau mewujudkan keinginan putrinya? Art by Pinterest

giantystory · 青春言情
分數不夠
300 Chs

QINARA : MENYAMBUT KEDATANGAN PAPA

Ketika sedang sibuk membereskan Rumahnya, tiba-tiba sebuah suara bel pun berbunyi membuat seorang gadis yang satu ini begitu panik karena takut semua rencananya menjadi hancur berantakan. Ia lalu membantu bi Arti yang sedang menyiapkan semuanya seperti apa yang diinginkan oleh Qinara.

"Bi, itu yang sebelah sana udah selesai belum?" tanya gadis tersebut sembari menunjuk salah satu tempat dimana disana terdapat beberapa hiasan dinding.

Bi Arti yang mendengarnya pun berkata, "Sudah, Non," jawabnya.

Kemudian suara bel pun kembali terdengar, ia bisa melihat bagaimana kepanikan Qinara yang begitu besar. Gadis tersebut meringis, berkata, "Bi, beneran udah semua kan, ya?" ujarnya yang langsung diangguki oleh wanita tua tersebut.

"Tolong cek siapa yang dateng, Bi," lanjutnya lagi.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者