webnovel

LOVE OF DREAM

BANYAK FLASHBACK DI AWAL BAB!!! "Ibu, dimana Ayah?" Hanya tiga kata, tetapi mampu membuat pertahanannya runtuh. Sesuatu yang sesak sudah ditahannya sejak lama, tetapi mendengar itu dari mulut putrinya sendiri dengan mudahnya hancur meluruh. Memiliki seorang putri yang tumbuh menjadi sosok gadis yang cantik. Hidup berdua bahagia, meskipun tanpa seseorang yang selalu berada disisi mereka. Namun, rasa bersalah selalu bersarang di dalam hatinya setiap kali anak gadisnya mempertanyakan sosok ayahnya sendiri. Sebagai seorang Ibu, ia merasa bersalah karena tidak bisa menjawabnya. Bahkan putrinya tidak pernah dibiarkan keluar dari Rumah dengan beberapa alasan yang terjadi pada masa lalu. Karena kejadian tersebut, rasa khawatir selalu menghantuinya dan membuatnya ingin selalu terjaga untuk anak gadis kesayangannya sendiri. Putrinya yang perlahan tumbuh menjadi gadis remaja, kini akhirnya Ibunya memutuskan untuk menyekolahkannya kembali selayaknya seperti seusianya yang lain. Tidak ingin membuat anaknya terlalu lama terbelenggu hanya karena dirinya. Akan tetapi sesuatu hal yang tidak pernah ia duga menjadikannya kembali bertemu dengan seseorang yang telah lama meninggalkan mereka. Seakan takdir memaksanya untuk mengingat kepahitan yang terjadi di masa lalu dan disanalah semuanya bermula. Dihadapkan pada sebuah pilihan, melindungi rasa sakit hatinya atau mewujudkan keinginan putrinya? Art by Pinterest

giantystory · 青春言情
分數不夠
300 Chs

MENJADI PERBINCANGAN SATU SEKOLAH

Hari kedua pun telah tiba, saat ini Genio sudah selesai dengan seragam sekolah barunya itu. Masih dengan wajah datarnya, ia melihat penampilannya di cermin, laki-laki tersebut menghela nafas, meskipun begitu dirinya tetap memaksakan senyumnya.

Setelah dirasa selesai, ia mendengar sebuah teriakan dari luar kamarnya yang sudah dirinya ketahui bahwa itu adalah suara kakaknya.

"YO, BURUAN SARAPAN, NANTI LO TELAT!"

Laki-laki itu langsung menggelengkan kepalanya, lalu menghela nafasnya kembali sebelum akhirnya ia melangkahkan kakinya keluar kamarnya sendiri.

Dengan gaya coolnya, Genio memasukkan kedua tangannya ke dalam saku celananya menuruni anak tangga satu per satu dan hal itu tentu diperhatikan oleh semua orang yang sedang menunggunya berada di meja makan.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者