webnovel

LOVE OF DREAM

BANYAK FLASHBACK DI AWAL BAB!!! "Ibu, dimana Ayah?" Hanya tiga kata, tetapi mampu membuat pertahanannya runtuh. Sesuatu yang sesak sudah ditahannya sejak lama, tetapi mendengar itu dari mulut putrinya sendiri dengan mudahnya hancur meluruh. Memiliki seorang putri yang tumbuh menjadi sosok gadis yang cantik. Hidup berdua bahagia, meskipun tanpa seseorang yang selalu berada disisi mereka. Namun, rasa bersalah selalu bersarang di dalam hatinya setiap kali anak gadisnya mempertanyakan sosok ayahnya sendiri. Sebagai seorang Ibu, ia merasa bersalah karena tidak bisa menjawabnya. Bahkan putrinya tidak pernah dibiarkan keluar dari Rumah dengan beberapa alasan yang terjadi pada masa lalu. Karena kejadian tersebut, rasa khawatir selalu menghantuinya dan membuatnya ingin selalu terjaga untuk anak gadis kesayangannya sendiri. Putrinya yang perlahan tumbuh menjadi gadis remaja, kini akhirnya Ibunya memutuskan untuk menyekolahkannya kembali selayaknya seperti seusianya yang lain. Tidak ingin membuat anaknya terlalu lama terbelenggu hanya karena dirinya. Akan tetapi sesuatu hal yang tidak pernah ia duga menjadikannya kembali bertemu dengan seseorang yang telah lama meninggalkan mereka. Seakan takdir memaksanya untuk mengingat kepahitan yang terjadi di masa lalu dan disanalah semuanya bermula. Dihadapkan pada sebuah pilihan, melindungi rasa sakit hatinya atau mewujudkan keinginan putrinya? Art by Pinterest

giantystory · 青春言情
分數不夠
300 Chs

KEPUTUSAN TERBESAR YUANITA : KEMBALI BERSAMA ADIT

Akhirnya mereka pun sampai di Rumah, Adit langsung menoleh kearah samping dimana wanitanya itu berada. Sedangkan Yuanita yang hendak menuruni mobil pun langsung dicegah oleh pria tersebut membuat ia mengurungkan niatnya.

Wanita itu masih saja diam menatap lurus kedepan mengabaikan seseorang yang berada disampingnya tersebut sedang menatapnya dengan betah. Bagaimanapun ia masih marah terhadap kejadian tadi dimana dirinya sudah menunggu begitu lama, akan tetapi Adit sedang asyik bersama dengan perempuan-perempuan itu.

"Ta," panggil Adit. "Kamu masih marah sama aku?"

Yuanita langsung berdeham, ia memalingkan wajahnya kearah lain dengan perasaan kesalnya yang sedari tadi ditahannya itu. Dirinya tidak tahu lagi harus bagaimana menanggapi setiap pria disampingnya itu berbicara.

Melihat tidak adanya respon dari wanitanya, Adit langsung menundukkan kepalanya. Kemudian ia kembali mendongak dan menghela nafas sebelum akhirnya meraih pergelangan tangan dari seseorang disampingnya itu.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者