webnovel

LOVE OF DREAM

BANYAK FLASHBACK DI AWAL BAB!!! "Ibu, dimana Ayah?" Hanya tiga kata, tetapi mampu membuat pertahanannya runtuh. Sesuatu yang sesak sudah ditahannya sejak lama, tetapi mendengar itu dari mulut putrinya sendiri dengan mudahnya hancur meluruh. Memiliki seorang putri yang tumbuh menjadi sosok gadis yang cantik. Hidup berdua bahagia, meskipun tanpa seseorang yang selalu berada disisi mereka. Namun, rasa bersalah selalu bersarang di dalam hatinya setiap kali anak gadisnya mempertanyakan sosok ayahnya sendiri. Sebagai seorang Ibu, ia merasa bersalah karena tidak bisa menjawabnya. Bahkan putrinya tidak pernah dibiarkan keluar dari Rumah dengan beberapa alasan yang terjadi pada masa lalu. Karena kejadian tersebut, rasa khawatir selalu menghantuinya dan membuatnya ingin selalu terjaga untuk anak gadis kesayangannya sendiri. Putrinya yang perlahan tumbuh menjadi gadis remaja, kini akhirnya Ibunya memutuskan untuk menyekolahkannya kembali selayaknya seperti seusianya yang lain. Tidak ingin membuat anaknya terlalu lama terbelenggu hanya karena dirinya. Akan tetapi sesuatu hal yang tidak pernah ia duga menjadikannya kembali bertemu dengan seseorang yang telah lama meninggalkan mereka. Seakan takdir memaksanya untuk mengingat kepahitan yang terjadi di masa lalu dan disanalah semuanya bermula. Dihadapkan pada sebuah pilihan, melindungi rasa sakit hatinya atau mewujudkan keinginan putrinya? Art by Pinterest

giantystory · 青春言情
分數不夠
300 Chs

KEBODOHAN JOHN DI MASA LALU MEMBUAT SEMUA ORANG KECEWA

Calvin tertawa setelah menyadari kedatangan Sahabatnya yang tiba-tiba berkata seperti itu kepadanya, rasanya begitu mengasyikan ketika tadi ia memperhatikan dengan jelas ekspresi dari anak laki-laki tersebut yang begitu terlihat menyukai Via. Kemudian dirinya langsung berdiri dan berkata, "Gue gak ngapa-ngapain," ujarnya santai sembari mengedikkan bahunya acuh.

"Demen banget lo jahilin anak orang, pantes lo jomblo terus," gumam John, lalu berjalan mendekati brankar dimana wanita yang dicintainya itu berada. Sebuah senyuman pun terbit dibibirnya dan meraih pergelangan tangan Mara untuk digenggam, kemudian dikecupnya.

Sedangkan Calvin yang baru saja mendengar perkataan dari Sahabatnya itu pun langsung berdecak, lalu berkata, "Sialan, mentang-mentang lo udah pernah nikah terus punya anak," ujarnya kesal, wajahnya saat ini sedang ditekuk, kemudian ia pun kembali berkata, "Ya udah sini, jodohin gue sama anak lo, gue mau kok."

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者