webnovel

LOVE OF DREAM

BANYAK FLASHBACK DI AWAL BAB!!! "Ibu, dimana Ayah?" Hanya tiga kata, tetapi mampu membuat pertahanannya runtuh. Sesuatu yang sesak sudah ditahannya sejak lama, tetapi mendengar itu dari mulut putrinya sendiri dengan mudahnya hancur meluruh. Memiliki seorang putri yang tumbuh menjadi sosok gadis yang cantik. Hidup berdua bahagia, meskipun tanpa seseorang yang selalu berada disisi mereka. Namun, rasa bersalah selalu bersarang di dalam hatinya setiap kali anak gadisnya mempertanyakan sosok ayahnya sendiri. Sebagai seorang Ibu, ia merasa bersalah karena tidak bisa menjawabnya. Bahkan putrinya tidak pernah dibiarkan keluar dari Rumah dengan beberapa alasan yang terjadi pada masa lalu. Karena kejadian tersebut, rasa khawatir selalu menghantuinya dan membuatnya ingin selalu terjaga untuk anak gadis kesayangannya sendiri. Putrinya yang perlahan tumbuh menjadi gadis remaja, kini akhirnya Ibunya memutuskan untuk menyekolahkannya kembali selayaknya seperti seusianya yang lain. Tidak ingin membuat anaknya terlalu lama terbelenggu hanya karena dirinya. Akan tetapi sesuatu hal yang tidak pernah ia duga menjadikannya kembali bertemu dengan seseorang yang telah lama meninggalkan mereka. Seakan takdir memaksanya untuk mengingat kepahitan yang terjadi di masa lalu dan disanalah semuanya bermula. Dihadapkan pada sebuah pilihan, melindungi rasa sakit hatinya atau mewujudkan keinginan putrinya? Art by Pinterest

giantystory · 青春言情
分數不夠
300 Chs

ADIT MENGINGINKANNYA LAGI (21+)

Memainkan jari-jemarinya sembari diam menunduk dengan wajah yang ditekuk sungguh membuatnya merasa bosan. Pasalnya sedari tadi ia menunggu wanitanya yang sedang berada di dalam kamar setelah dirinya mengatakan sesuatu yang menurutnya tidak bersalah sama sekali.

Laki-laki itu menghela nafas, ia berdiri dengan berkacak pinggang, tetapi wajahnya lesu sehingga dirinya merasa bingung dengan yang harus dilakukannya sekarang.

Adit melihat wanita itu yang begitu kesal terhadapnya, lalu ia berkata, "Kamu ngatain aki atau khawatirin aku sih sebenernya?! Kok ngeselin ya," ujar Yuanita.

Setelah itu Yuanita langsung memasuki kamarnya dan berkata seolah ia tidak akan berlama-lama disana. Namun sayangnya ternyata Adit benar-benar merasa dibodohi, dirinya sampai tidak bisa untuk ke kamar untuk tidur karena pintunya dikunci dari dalam.

"Hah, dasar cewek," gumamnya dengan berkacak pinggang.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者