Saat tengah malam, Luna merasa tenggorokannya kering dan perutnya keroncongan minta diisi. Dia terbangun dan memakai kembali dasternya, lalu menyelimuti Ethan yang masih tertidur pulas supaya tidak kedinginan.
Luna menatap ke arah jam dinding yang menunjukkan pukul satu dini hari. Dia ke kamar mandi untuk mencuci wajahnya, lalu berjalan ke dapur dan mencari-cari makanan. Di sana, ada nasi dan llauk pauk yang lengkap tetapi Luna malah ingin makan makanan lainnya saja. Dia tidak selera makan nasi malam-malam begini. Akhirnya wanita hamil itu memutuskan untuk membuat pancake.
Di dalam kamar, Ethan menggeliat dan akan memeluk Luna. Namun saat tangannya meraba-raba sampingnya, dia menyadari istrinya itu tidak ada. Pria itupun terbangun dan memakai pakaiannya kembali, dia menatap ke arah jam dinding yang menunjukkan pukul satu dini hari.
Ethan berjalan memasuki kamar mandi bermaksud mencari Luna, akan tetapi istrinya itu tidak ada.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者