Saat pagi, Luna sedang memakaikan dasi untuk Ethan. Sesekali dia tersenyum menatap wajah tampan suaminya yang semakin bertambah menawan. Meski brewoknya sudah menebal lagi, justru itu menambah kesannya sebagai calon hot daddy.
"Kenapa senyum-senyum?" tanya Ethan dengan rona bahagia di wajahnya.
"Tidak apa-apa, aku hanya sedang terpesona pada suamiku," jawab Luna sedikit menggombal lalu menyembunyikan wajahnya ke dada Ethan. Dia menciumi tuxedo yang harum aroma parfum.
"Apa sejak dulu kamu tidak menyadari bahwa aku memang mempesona?" tanya Ethan dengan percaya diri.
Luna mendongak lalu menjawab, "justru aku menyadari, makanya aku membuka hati untukmu."
"Kamu sangat menggemaskan." Ethan mencubit pipi chubby Luna dengan kedua tangannya, Lalu mencium bibirnya yang pink. Kegiatan morning kiss, sepertinya sudah jadi ritual wajib mereka berdua.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者