"Al, punya pensil warna gak?" tanya Rika, gadis berambut pendek seperti anak laki-laki dengan gaya tomboy.
Gadis ini yang dulu harusnya duduk dengan Alra, sayangnya dia tidak menyukai Alra karena katanya lebih suka duduk sendirian di bagian belakang bersama anak laki-laki yang lain. Tidak begitu memperhatikan guru yang sedang menjelaskan, tapi mampu untuk menjawab semua pertanyaan yang dia bisa saja, meskipun kebanyakan tidak bisa sih.
Rika masih berdiri di samping meja, sementara Alra masih sibuk mewarnai lukisannya tanpa mengeluarkan wadah pensil warnanya, tapi tiba-tiba Rika mengernyit kemudian mengambil satu pensil warna, "Ini pensil warna punya laila gak sih? Kamu ambil punya laila ya?"
Alra menoleh dengan kening bertaut dalam, mengambil alih pensil warnanya dengan cepat, dan berkata, "Emang yang punya pensil warna kaya gini cuman laila? Di toko banyak kali Ka, emang yang bisa beli cuman laila? Aku juga bisa."
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者