Hampir Saja

"Sombong sekali ini orang." Gumam Kartika dengan kesalnya.

Ketika ia sudah sampai tiga kali tidak di angkat juga, akhirnya ia mematikan telepon itu.

Setelah ia mematikan telepon itu ia berkata kepada dirinya sendiri, "Semenjak aku pergi, tidak ada satu pun dari mereka yang mencoba menghubungi aku. Sepertinya mereka semua hendak menikmati hasil jerih payahku selama ini."

Kemudian ia teringat akan Boby yang memberikan tempat untuk di tinggal.

"Boby pun tak kunjung kelihatan. Semoga tidak terjadi apa-apa terhadap dirinya." Kata Kartika kepada dirinya sendiri.

Lalu tak lama kemudian ada yang masuk meneleponnya tanpa ada nama dan nomor telepon.

Melihat itu ia menjadi curiga.

Kemudian katanya lagi, "Yang tahu nomorku hanya sedikit sekali, di antaranya Kotaro, Evelin dan Robert serta beberapa orang lagi. Lalu siapa ya kira-kira yang mencoba menghubungi aku tanpa nomor dan nama?'

Akhirnya Kartika segera menerima telepon masuk itu, tetapi sayangnya orang itu sudah mematikannya.