Kisah kami berbeda dalam balutan yang sama-sama masih menyisakan trauma. Perhatianku padanya belum teralihkan. Melodi indah yang mengalun sendu memecah hening –menemani kami yang terdiam hingga waktu yang lumayan lama.
"Dia hamil anak orang lain."
"Whatttttt??????"
Pekikanku mengalihkan kepalanya. Badanku juga sudah sangat dekat dengannya, dengan mata melotot dan mulut menganga.
"What the hell!"
Baiklah, sekarang aku paham alasan yang melatarbelakangi mereka menekan semua berita perceraian, selain demi bisnis dan reputasi. Alasan yang memang sangat memalukan dan mencoreng nama keluarga. Orang-orang kaya seperti mereka memang harus mempertahankan relasi untuk kelangsungan bisnis jangka panjang.
Oleh karena itu, ada banyak manusia di muka bumi yang bertopeng. Penampilannya baik tapi kelakuannya buruk. Manusia hidup berdampingan dengan tipu muslihat. Semua bermain drama dengan perannya masing-masing. Sebab, dunia ini adalah Panggung sandiwara.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者