webnovel

LADUREE

Author: MetroWoman
Urban
Ongoing · 51.6K Views
  • 125 Chs
    Content
  • ratings
  • NO.200+
    SUPPORT
Synopsis

Kisah perempuan jutek, judes, keras kepala, introvert, namun memiliki hati yang pure. Selain jones di usia 36 tahun, Ree juga seorang halu akan lelaki yang menurutnya 'perfect' untuk dijadikan pasangan atau untuk sekadar dipandang mata. Gagal membangun karir kantoran, membina hubungan asmara, belum lanjut kuliah master, hingga berdagang konvensional dan multi level marketing, menjadi pengiring sejarah hidup seorang Ree yang bertipikal pantang menyerah. Namun, Ree harus terlibat cinta lokasi saat kembali ke dunia perkantoran yang pernah digelutinya. Kisah asmara yang dibungkus cekcok dunia perkantoran dibalut luka batin, yang baru Ree ketahui bahwa dia lahir dari seorang toxic mother. Apakah Ree mampu menyembuhkan dirinya dari tekanan mental akibat ulah sang ibu? Bagaimana pula akhir dari kisah cintanya?

Tags
4 tags
Chapter 1Orang nyasar

Sepulang dari kedai bakso tempo hari, aku terkapar tak lemas karena saat tiba di rumah bukan langsung berbenah rumah, melainkan buka email setelah duduk melepas hijab. Entah kenapa tanganku malah bergerak ke gambar mbah gogo, padahal bermaksud membuka aplikasi instan yang membuat gemas sekaligus geram.

Aku menggeser ke bawah melihat subjek email, sampai mataku berhenti pada subjek "Re: surat lamaran sekretaris Peramedina."

Tanpa jeda, surel itu langsung kubuka. Isinya menginformasikan bahwa aku diminta untuk datang dalam sesi Walk in Interview dua hari mendatang.

Waduh!

Syarat lainnya harus pakai baju kemeja putih, celana hitam, membawa ijazah asli, surat lamaran, CV, surat rekomendasi kerja, sepatu kulit hitam dengan tinggi tiga cm.

Tiba-tiba aku menjadi siuman setelah amnesia beberapa menit. Aku mendapat surat panggilan interview di usiaku yang ke 36 tahun? Apa mereka tidak salah? Mendadak juga aku baru ingat, bahwa surat lamaran itu sudah lama kukirimkan, dua tahun yang lalu.

Ah, tidak, tidak! Ini pasti cuma mimpi. Tidak mungkin aku dipanggil wawamcara kerja, sementara kebanyakan perusahaan sejak aku berumur tiga puluh tahun sudah mulai mencari fresh graduate, kalaupun berpengalaman yang diminta paling tua usia tiga puluh tahun.

Tapi, baiklah. Aku akan datang seperti lirik lagunya St n Ky untuk memenuhi panggilan mereka, agar aku juga bisa tahu alasan apa yang membuat mereka menimbang surat lamaranku yang sudah kadaluarsa itu. Selain itu, aku juga ingin coba mengulang petualangan jaman muda, masuk-keluar ruangan sampai ketemu pimpinan wilayah di ruangan interview.

Aku mulai menyiapkan semuanya. Mulai dari membuka lemari berisi dokumen-dokumen penting yang tersimpan rapi di masing-masing map folder. Salah satunya ijazah. Ini yang paling kujaga. Bahkan kertas selembar bertanda tangan bapak rektor dari tempat aku kuliah itu, kuberi laminating biar awet terawat. Kenapa? Karena butuh perjuangan bertahun-tahun demi selembar kertas yang bertempel foto hitam putih wajahku yang berukuran 4x6.

"Ini piring kenapa belum dicuci, Ree? Berantakan semua satu rumah!"

Hah... Kalau sudah menggelegar suara yang ini, sudahlah. Tidak ada ampun. Aku pun malas meladeni. Semua hasrat menggebu yang bahkan datang dari lelaki terkasih pun bisa berubah menjadi butiran debu. Aku lebih memilih diam membisu.

"Nasi belum masak?"

Aku tetap dalam kegeminganku. Tidak ada suara di sana yang kudengar, sampai suara tutup cosmic yang dibanting menggema ke seluruh pelosok rumahku yang bertipe 36.

Sudahlah. Aku tidak sanggup menghadapinya terus-terusan yang selalu mencari kambing hitam untuk setiap masalah. Aku ke kamar mengganti baju, sekilas nampak ponselku menerima pesan masuk. Kubuka dan kulihat Sari mengirim pesan.

[Gilak ya, pelakornya laki si Tia mulai beraksi].

Sari memancing percakapan panjang dan panas namun tak lebar seperti milik lelaki yang bernama Burhan. Urusan Tia belum kelar. Kami masih suka kepo lapak si pengkhianat dan istri barunya. Masih hujat-menghujat di sana. Noni berdiri paling depan. Tapi, sekarang aku sedang tidak berminat meladeni. Tidak juga nimbrung di lapak jahanam itu. Biarkan mereka hujat-menghujat, aku ambil pahalanya saja.

Waktu berlalu begitu lambat kalau berada di tempat dimana kita merasa tidak nyaman, pun walau rumah sendiri. Rumahku surgaku kalau orang-orang toxic itu tidak berada di rumah atau tidak serumah atau tidak lahir dari keluarga toxic.

Tapi, menjadi rumahku nerakaku kalau hidup dengan mereka atau di dekat mereka. Selesai membersihkan rumah tanpa ada perintah sana-sini yang didikte oleh orang yang melahirkanku, aku duduk di kamar membaca novel. Tidak ada iklan di medsos, tidak ada chat masuk yang membeli barang. Aku benar-benar jenuh. Mungkin aku akan terima pekerjaan itu kalau memang mereka membutuhkan tenagaku, dengan gaji yang sepadan tentunya.

Oh, tunggu!

Ada yang mengetuk pintu, kuharap bukan orang numpang bertanya. Ssbab hal itu sering terjadi di komplek perumahanku. Jujur, sangat kesal

"Ya, mencari siapa?"

Aku berdiri terbodoh-bodoh di pintu ruang tamu saat melihat tamu yang mengetuk pintu rumahku. Persis seperti orang yang didatangi pihak tv terus dikasih uang dan syuting masuk tv.

Aku tidak mengenalnya, tapi dia menyambangi rumahku. Dia gugup sebagai tanda bahwa dia bersikap sopan santun, memulai dengan senyuman manis sebagai mukadimah.

"Maaf, saya mau numpang tanya. Jalan Delima tiga no seratus lima puluh tiga, sebelah mana, ya?"

Laki-laki di depanku ini begitu menyihir diri ini sampai mataku tidak sanggup berpaling. Dia bahkan lebih cakep dari patung dewa-dewi Yunani. Mataku bahkan sudah beberapa kali berkedip, tapi tidak sinkron antara saraf otak dan mata. Kenapa mereka jadi enggan bekerjasama?

Dia tinggi, putih, rapi, wangi, kulitnya bersih terawat. Muka Indonesia sih, tapi hidungnya mancung kayak bule. Bola matanya hitam.

Ah, cepat sekali aku bisa mengurai ciri-ciri fisik dalam sekali pandang, pandangan pertama. Berbeda sekali denganku yang berkulit sawo matang ini, meskipun wajahku tidak jelek-jelek amat banyak yang mau. Cuma akunya saja yang milih-milih.

"Oh, di belakang, Mas. Lorong satu lagi. Balik aja dari sini, terus belok kanan," kataku menunjuk arah dan dia mengikuti petunjuk.

Tolong, jangan bilang aku geer sewaktu dia menatapku yang menjawab pertanyaannya. Tatapan matanya seperti terkesima melihatku berbicara. Oh, tidak. Saat tadi aku membuka pintu, dia juga sudah menunjukkan sikap bengong itu.

"Oh, belok kanan itu, ya?"

"Iya, Mas. Di situ."

"Oh, ya. Makasih, Mbak. Saya permisi."

"Sama-sama."

Aku membalas senyumnya saat pamit undur diri. Meninggalkanku yang bengong dengan otak kosong melompong, yang masih memandangnya punggungnya sampai menghilang dari jangkauan. Harum parfumnya tertinggal di teras rumahku, bahkan di ruang tamu. Oh, Ya Allah, bisa-bisanya laki-laki itu membiusku yang jones ini hanya dengan menjadi orang nyasar yang bukan mencari alamat palsu.

Aku masih berdiri di depan pintu, mengikuti lamunan yang entah membawaku kemana. Tanpa sadar, kakiku kembali melangkah ke teras untuk melihat dirinya yang sudah tidak lagi tampak. Ya, mungkin saja dia sudah kembali dari lorong belakang dan lewat di depan mataku yang menunggunya terlihat di ujung simpang lorong rumahku.

Baru saja teringat di kepalaku, dia tadi berjalan kaki, itu artinya dia membawa mobil yang diparkir di simpang mesjid. Rumahku memang dekat mesjid, cuma lima belas langkah menuju ke sana.

Ingin sekali rasanya aku menguntit laki-laki tadi yang bisa saja sosok yang dikirim Tuhan sebagai jodohku di pelaminan. Tapi, aku masih punya urat malu untuk melakukan itu. Biar jones-jones begini, aku bukan jones sembarangan. Apalagi pecicilan pada lelaki. Oh, tidak!

Tuhan, kabulkanlah doaku bahwa dia adalah jodohku. Dan, aku akan bersedekah lebih banyak pada anak yatim dan fakir miskin. 

You May Also Like

Setelah Bertransmigrasi, Istri Gemuk Itu Bangkit Kembali!

Qiao Mei bertransmigrasi ke dalam sebuah novel sebagai karakter pendukung dengan nama yang sama dengannya yang tidak menonjol. Karakter pendukung ini adalah seorang gadis desa yang tidak bisa menikah karena obesitasnya. Menurut naskah asli, gadis desa Qiao Mei adalah gadis gemuk yang dimanjakan oleh kakeknya. Namun, kerabat mereka semua adalah orang-orang kejam dan jahat. Kakeknya memiliki kesehatan yang buruk, jadi begitu dia meninggal, kerabat akan membagi dan menelan hartanya. Oleh karena itu, keinginan terbesar kakeknya adalah untuk menikahkan Qiao Mei. Untuk ini, dia bahkan berkorban dan mengkhianati cucu temannya, Xia Zhe. Kakek membuat Xia Zhe mabuk dan memaksa Qiao Mei membawa Xia Zhe yang kuat dan tampan dengan tubuhnya yang berbobot lebih dari dua ratus pon. Kemudian, kakek akan menangkap mereka keesokan harinya dan memaksa Xia Zhe menikahi Qiao Mei. Namun, itu akhirnya menyebabkan awal kehidupan sial Qiao Mei. Juga, dalam cerita asli, Qiao Mei mengambil kepemilikan batu giok misterius Xia Zhe. Namun karena kebodohan Qiao Mei, saudara sepupunya menipu Qiao Mei untuk memberikan batu giok itu, yang mengakibatkan keluarga sepupunya menjadi kaya. Ketika Qiao Mei bertransmigrasi ke sini, itu terjadi selama momen canggung ketika dia sedang bercinta dengan pria itu setelah membuatnya mabuk. Dia terbangun dengan grogi keesokan harinya dan tim kakek sudah muncul di pintu. Qiao Mei ketakutan. Dia tidak ingin melanjutkan jalur asli dan menikahi pria yang tidak mencintainya. Dan begitu, dia berbohong dan mengusir kakek. Dia juga mendorong pria itu keluar sebelum memaksa dirinya melihat bayangan hitam dan gempalnya di cermin! Ah, dia menangis melihat penampilannya yang jelek… Seperti pegulat sumo dalam pakaian dalam besar, bahkan toko pakaian ukuran besar pun tidak memiliki pakaian dengan ukuran sesuai. Dan wajahnya sebesar pizza, pizza yang gosong! Qiao Mei memutuskan untuk memperbaiki hidupnya! Langkah pertama, menurunkan berat badan! Langkah kedua, membersihkan kamarnya! Dia dulu sangat mementingkan kebersihan, dan meskipun rumahnya saat ini memiliki halaman besar, dia hanya bisa menggambarkannya berantakan! Langkah ketiga adalah memegang erat batu giok agar sepupu rakusnya tidak berpeluang! Hanya saja, bukankah Xia Zhe yang tinggi dan tampan seharusnya membencinya menurut cerita asli? Mengapa dia semakin baik padanya?

Mountain Springs · Urban
Not enough ratings
443 Chs

Tuan Muda Fu dan Pewaris Sungguhan yang Luar Biasa

Shi Jin adalah seorang wanita putus asa dan hanya cantik secara fisik di kehidupan sebelumnya. Dia tertukar saat lahir dan diasuh di keluarga kaya, hanya untuk akhirnya mati dengan cara mengerikan. Setelah Shi Jin terlahir kembali, dia menjadi pintar, menemukan banyak pendukung kuat, memajukan karirnya secara signifikan, dan membuat para pembencinya terkejut. Semua mata terbelalak menunggu dia mempermalukan dirinya sendiri. Putri kandung dari keluarga kaya percaya bahwa jika Shi Jin bertahan, dia bisa digunakan sebagai pembantu tambahan. Mantan tunangannya bersikeras untuk melanjutkan pengaturan pernikahan yang disetujui orang tua mereka dan menikahi gadis kaya. Semua orang di keluarga Shi percaya dia akan hancur di industri hiburan begitu dia meninggalkan keluarga. Para anti-penggemarnya merasa satu-satunya cara dia bisa bertahan adalah dengan tidur dengan orang-orang berpengaruh! Shi Jin menerima banyak berita negatif di internet setelah tertangkap makan dengan orang terkaya di dunia. Semua orang mengejek dia karena menggunakan tubuhnya untuk memajukan diri di bisnis hiburan. Orang terkaya di dunia tersebut merasa bingung, “Apa salahnya makan dengan adik kandung saya?” Para paparazzi mengejar Shi Jin selama tiga hari tiga malam ketika dia check-in ke hotel dengan selebriti internasional. Selebriti internasional itu berkomentar, “Apakah ada masalah mendiskusikan naskah dengan putri kandung saya?” Suatu hari yang cerah, Shi Jin didesak ke dinding oleh raja global misterius dan dicium sampai pipinya memerah. Para paparazzi segera menyimpan kamera mereka dan bertanya, "Keluarga? Bukankah latihan ini berlebihan?" Raja misterius itu: “Apakah kalian ada masalah jika aku mencium istriku?”

Sweet Sago · Urban
Not enough ratings
406 Chs

Putri Kaya Seutuhnya Kembali dengan Kuat

Setelah gagal dalam ujian tribulasinya, Ye Leng'an kembali ke dunia pertama. Dalam kehidupan sebelumnya, dia adalah anak palsu yang dibenci oleh semua orang di keluarga Ye. Dengan hadirnya anak perempuan sejati, dia tampak semakin tidak berharga. Sementara itu, anak perempuan sejati dipuja oleh semua orang. Akhirnya, Ye Leng'an disiksa dan dibunuh oleh para pengagum anak perempuan sejati. Dia mengalami akhir yang mengerikan. Setelah dia meninggal, jiwanya berpindah ke dunia kultivasi. Berkat kerja kerasnya, dia berhasil mencapai periode tribulasi, dan hanya satu langkah lagi menuju kenaikan sebagai seorang dewa. Namun, selama tribulasi, dia gagal karena iblis batinnya dari waktu di dunia pertama. Dalam kehidupan ini, dia kembali dengan segala kemuliaannya. Dia tidak lagi menjadi pecundang. Hehe. Sekarang, setelah dia bereinkarnasi, dia ingin merebut kembali kehormatan yang dulu miliknya. Siapa pun yang menghalangi jalannya akan dimusnahkan. Apakah anak perempuan sejati seorang jenius medis yang berpotensi menjadi dokter ajaib? Maaf, tapi Ye Leng'an adalah yang sebenarnya yang bisa membangkitkan orang mati. Dia memiliki pil spiritual yang diincar banyak orang berkuasa! Apakah anak perempuan sejati seorang jenius komputer yang bisa dengan mudah mengakses bagian mana pun dari internet? Maaf, tapi Ye Leng'an adalah pencipta internet. Dia bagaikan Tuhan, yang bisa mengendalikan siapa yang hidup atau mati di dalamnya. Ye Leng'an bereinkarnasi di dunia kultivasi dan mengguncang dunia. Sementara banyak tokoh besar jatuh cinta padanya, seorang pria misterius yang diam-diam memiliki latar belakang yang kuat langsung menariknya ke dalam pelukannya. "Kamu milikku, Sayang," katanya. Ye Leng'an hanya bisa memutar matanya. "Orang ini memang gampang cemburu!"

Summer Powder · Urban
Not enough ratings
389 Chs

Ketika Cinta Menemukan Tuannya

"Aku Mencintainya, walaupun aku tahu kalau itu berbahaya! " ............... Novel ini bercerita tentang kehidupan seorang wanita asal Indonesia yang memiliki pengalaman buruk akan cinta. Calon suaminya terpaksa harus menikahi sepupunya disaat undangan pernikahannya sudah tersebar. Ditengah ke malangan nya itu, ia melarikan diri ke Korea Selatan. Di Hari pertamanya ia malah bertemu dengan Kim Lion yang merupakan lelaki kejam yang berkuasa di Seoul. Kim Lion menjalankan perusahaan milik keluarganya sebagai CEO di KI Grup yang merupakan salah satu perusahaan paling berpengaruh di Korea Selatan. Sayangnya, Kim Liom adalah lelaki sombong yang menganggap dirinya paling sempurna sehingga tidak ada wanita yang pantas untuk menjadi pendampingnya. Suatu hari Kim Lion bertemu dengan gadis yang aneh dan terlihat sangat biasa. Gadis itu adalah satu-satunya wanita yang membenci Kim Lion karena selalu mengusik hidupnya yang tenang, dia adalah Nana perempuan mungil asal Indonesia yang tidak cantik dan tidak juga jelek. Semenjak bertemu dengan Nana, Lion pun merasa resah dan tidak tenang karena ia selalu memikirkan Nana seperti orang gila. Kim Lion menggunakan segala cara agar Nana menjadi miliknya sehingga pada suatu hari, Nana terpaksa menjadi pelayannya. Kim Lion tahu kalau dia jatuh cinta sama Nana, namun dia tidak tahu bagaimana cara menyampaikannya. .......................................................................... "Dasar Iblis, apa yang kamu inginkan dariku?". Nana melotot ketika melihat Kim Lion memblokir tubuhnya di dinding kamar mewah itu. "Kenapa kamu selalu menolakku?". Wajah Lion semakin mendekat sehingga Nana merasa Frustasi. "Kenapa aku harus menerima Iblis sepertimu?". Nana memberanikan diri menantang tatapan jahat Kim Lion. "Karena Aku adalah Kim Lion. Lelaki tampan dan kaya raya yang dipuji oleh semua wanita. Jika kamu bersamaku, maka aku pastikan akan membuatmu menjadi wanita paling beruntung. Bagaimana?". Jawab Kim Lion sambil tersenyum licik. ......................................................................... Bagaimana dengan Nana? Akankah Dia mau hidup bersama lelaki kasar dan sombong seperti Kim Lion? Atau, dia memilih lelaki lain yang merupakan musuh sekaligus sahabat Kim Lion yang super baik dan tampan?. Temukan jawabannya dengan mengikuti setiap bab di novel ini. Kalau Kalian suka, jangan lupa dukung novel ini dengan memberi Power Stone sebanyak-banyaknya. Dan tulis pendapat kalian di kolom review dan komentar agar saya bisa memperbaiki yang salah. Satu Power Stone dan Komentar atau Review dari kalian adalah penyemangat saya untuk menulis. Happy Reading! Instagram. @azzahra_tina mampir Juga di Karyaku yang Lain. 1.Istri Kecil Tuan Ju 2. Pelengkap Hidupku. 3. Flower Of Evil

Tinaagustiana · Urban
4.9
1120 Chs
Table of Contents
Volume 1

SUPPORT