Jumat siang, Haikal baru saja kembali dari masjid untuk shalat jumat. Membuka pintu kamar, dilihatnya Adri masih shalat dzuhur. Lelah setelah melakukan banyak hal di atas tadi, Haikal memutuskan tidur siang saja. Tanpa berganti pakaian dulu, Ia merebahkan diri diatas kasur. Sudah lama juga sepertinya tidak tidur siang. Beberapa hari terakhir sibuk bucin pagi siang malam. Entah apa kesibukannya, intinya Haikal dan Adri tidak pernah tidur siang sejak awal pindah rumah.
Ada saja kegiatannya. Entah sekedar menonton, sampai merapikan rumah. Intinya kalau satu matanya belum terpejam, maka yang satu akan mengikuti.
Baru dua menit sepertinya Haikal memejamkan mata sebelum akhirnya mendengar suara kaki Adri bergerak di lantai berlapis kayu itu. Haikal tak berinisiatif membuka mata.
"Kak ..." panggil Adri, duduk di pinggir tempat tidur, disamping Haikal yang tidur terlentang itu.
"Kak! Jangan tidur." Adri ganti mengguncang guncang Haikal karena tak mendapat respon.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者