Akhir pekan kembali menyapa, waktu yang ingin dipakai Haikal untuk malas-malasan kali ini karena kemarin baru saja pulang dari Jepang untuk pertemuan tahunan FAO Asia. Tapi sistem alarm bawah sadar mencegah keinginannya yang satu itu, karena faktanya Ia sudah membuka matanya kembali di jam enam pagi. Seperti biasa, kembali tidur setelah shalat subuh.
Adri tidak ada disampingnya, padahal istrinya itu langganan tidur lagi setelah shalat subuh dan mengaji di akhir pekan. Haikal lantas duduk, mengucek matanya sebentar, meminum air mineral yang selalu disediakan Adri di nakas samping tempat tidur. Pengertian sekali, karena Haikal sering terbangun tengah malam akibat kehausan.
CKLK! Pintu kamar dibuka, Adri rupanya. Istrinya itu membawa beberapa helai pakaian di tangan.
"Pagi Suamiku tersayang, pakaian kotor kemarin selama di Jepang ditaro dimana? Mau Saya cuci," tanyanya, membuat Haikal tersenyum cerah di pagi hari. "Masih di koper Sayang. Makasih ya," jawanya.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者