"Tentu saja mengganggu tetangga, jika Virna atau dirimu mengeluarkan suara, karena merasa nikmat!"
Wajah Virna makin tidak karuan mendengar perkataan Farhan yang blak-blakan.
"Sudahlah! Itu urusan mereka, mau di mana saja, yang penting bersama, benar tidak. Ohya, aku tidak bisa lama di sini, ada pekerjaan yang harus aku urus, nikmati saja situasi kalian, aku pamit dahulu."
Usai mengucapkan kalimat itu, Pak Hanzie segera pamit dari hadapan semuanya, yang tidak bisa mencegah kepergiannya, termasuk Farhan.
Sepeninggal Pak Hanzie, dan setelah beberapa orang memberikan ucapan selamat pada pengantin, Farhan mengajak Virna, Morin dan Pangeran Jeelian untuk masuk ke dalam mobilnya.
Ketiganya menurut. Setelah menyelesaikan semua hal yang ada di tempat tersebut, mereka segera masuk ke dalam mobil milik Farhan, tapi Farhan tidak langsung menstater mobilnya meskipun semua sudah siap duduk di kursi masing-masing.
Pangeran Jeelian dan Virna di belakang, Morin di samping Farhan di depan.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者