Pangeran Jeelian dan Virna sudah turun dari mobil.
Farhan membiarkan Morin untuk ikut turun membantu Virna menenteng gaun pengantinnya.
Kedatangan Virna dan juga Pangeran Jeelian dengan dandanan seperti itu tentu saja mencuri perhatian para tetangga Virna.
Tidak sedikit yang mengucapkan selamat pada pasangan pengantin baru itu, hingga kemudian Morin sudah membawa Virna masuk ke dalam dan pamit pada keduanya.
Gadis itu segera masuk ke dalam mobil Farhan, hingga akhirnya mobil itu kembali berjalan perlahan.
"Kenapa manyun?" tanya Morin, pada Farhan yang sejak tadi hanya diam.
"Tidak apa-apa."
"Jangan bohong, kau seperti marah padaku, Bang!"
"Tentang ucapanmu tadi, apakah itu serius?"
"Yang mana?"
"Di matamu, hanya makhluk negeri fantasi yang menarik."
"Tentu saja, mereka menarik karena unik."
"Jadi, manusia di matamu tidak menarik?"
"Tergantung, jika dia baik, dia akan terlihat menarik."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com