Azura menunggu Madesh yang merangkul dirinya dan mengajaknya terbang menuju ke bumi. Namun ternyata kenyataan tidak sesuai dengan bayangan Azura.
CTAK!
Satu jentikan tangan Madesh berhasil membuat Azura langsung berada di rumahnya. Azura tidak menyangka jika Madesh kali ini benar-benar keras kepala.
Bahkan Madesh memilih untuk menggunakan kekuatannya untuk memindahkan Azura dari pada mengajak Azura untuk terbang.
"Dasar dewa kematian menyebalkan! Selalu saja menggunakan kekuatannya seenaknya sendiri! Apakah memang harus aku yang meminta maaf duluan?! Tetapi itu juga bukan sepenuhnya salahku!" gerutu Azura yang kesal.
Madesh yang diam-diam memperhatikan Azura dari tempat yang tak terlihat tertawa melihat tingkah kekasihnya itu. Rupanya Azura juga bisa kesal karena diabaikan oleh Madesh.
"Kucing kecil, aku ingin melihat apakah kamu akan meminta maaf padaku, nanti! Sekali-kali kamu memang harus diberi pelajaran agar tidak seenaknya saja!" gumam Madesh yang tertawa pelan.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者