Kehilangan

※Tian Umur 12※

Saat itu Tian baru makan di kantin,Tian Makan sendirian karena tidak ada yang berteman dengannya.

"Uhhhhhh,kenapa hari ini harus ada tes sih,"kata Tian di dalam hati.Tian sangat kawatir akan hal itu.

Tiba-tiba Clea menepuk pundak Tian dari belakang sambil berkata,"Kenapa kau cemberut?apa ada masalah?"tanya  Clea.

"Tidak ada masalah,aku hanya---"

Clea memeluk Tian dengan lembut dan berkata,"Kalau ada masalah katakan saja padaku,kau tidak usah menyembunyikannya."

"Memang kau siapaku?"tanya Tian.

"Istrimu,"kata Clea sambil tersenyum.

Orang yang mendengar langsung menghadap ke Tian,"Oyyyyyy,aku bukan....seperti…..kenapa,"kata Tian tidak jelas.

Waktu untuk makan sudah habis,mereka semua berkumpul di kelas.untuk memberi tahu siapa yang harus pergi ke medan perang untuk tes perang.

yang dipanggil adalah Tian,Kaguya,andre,Aiko dan Emi.

Tian sudah diberi tahu kalau mereka akan mengikutkan Tian ke dalam tes,jadi Tian tidak terlalu kaget.

"Oke semua,yang dipanggil silahkan keluar!!!"kata jendral dengan nada tegas.

Semua sudah keluar selain Tian,Tian baru meilih senjata karena Ia akan membutuhkannya.Saat Tian Hendak keluar tiba-tiba Clea memegang tangannya.

"Tian….hati-hati,"kata Clea malu.

"Iya aku akan kembali dengan selamat,"kata Tian sambil mengusap rambut Clea.

Ini bukan tes biasa,tes ini mempunyai kemungkinan kehilangan nyawa.Tentara yang dipanggil berkumpul di zona penyerangan.Zona ini adalah zona aman dan jarang orang lain kecuali orang Kerajaan Maja yang dapat memasukinya.

Ada tentara musuh yang terlihat menyerang,tentara dari kerajaan Maja bersiap.Tian adalah anggota tentara,dan murid-murid yang lain juga.

Penyerangan musuh dimulai,saat itu banyak suara tembakan dan bunyi pedang.Saat bunyi kebrutalan itu habis adalah tanda berakhirnya tes.

Tentara yang beranggotakan 5 orang yang diambil dari murid-murid,melawan puluhan orang terlatih.Murid-murid ini juga telah dilatih dan dipersiapkan untuk perang.

Tian sangat santai dalam membunuh tentara musuh karena powernya yang sudah cukup tinggi yaitu 200.Tentara musuh yang dilawan Tian memiliki power berkisar 10-100,jadi Tian tidak merasa kesusahan.

※Suara bising telah berakhir※

Tentara anggota tim Tian menang dan kembali.Tiba-tiba ada perempuan yang mendekati Tian,perempuan itu adalam Emi.

"Tian terima kasih karena yang tadi,"kata Emi yang berterima kasih terhadap Tian karena melindunginya dari tebasan pedang musuh.

"Tidak masalah,lagian tebasannya tidak terlalu kuat….lihat tubuhku tidak terluka,"kata Tian sambil membuka bajunya.

Emi menutup matanya karena malu melihat tubuh Tian.Aiko yang melihat itu langsung menghampiri Tian.

"Dasar mesum!!!!!!"kata Aiko sambil memukul perut Tian.

"Aduh…aduh,"kata Tian meringis kesakitan.

"Makanya jangan coba-coba menggoda perempuan,apa lagi bertindak yang tidak-tidak,"kata Aiko kesal.

"Aku tidak menggodanya,"kata Tian.

"hey Tian kesini,"teriak Andre.

Tian mengikuti Andre,Tian dibawa ke pinggir sungai dan Andre berbicara sebentar.

"Jadi kau tidak suka menjadi orang yang paling kuat?"tanya Andre.

"Tidak,aku lebih suka menjadi orang lemah dan mempunyai banyak teman dari pada menjadi orang kuat tetapi sendiri,"jawab Tian.

Andre menganbil pistol dan menembak Tian dengan pistol itu,dan menendang Tian ke sungai.

"Aku akan menjadi orang terkuat jika kau tidak ada Tian,"kata Andre dengan senang.

Info:Andre adalah tentara terkuat ke dua setelah Tian.

Tentara itu pulang dan kembali ke sekolah.Clea yang dari tadi menunggu kedatangan Tian pun segera menemui tentara itu.

"Di mana Tian,"tanya Clea ke Andre.

Andre berpura-pura menangis."Tidak mungkin,"kata Clea yang mengira Tian sudah mati.

"Maaf,saat aku bersamanya tiba-tiba ada prajurit musuh yang sekarat menembak dia dan Tian pun jatuh ke sungai….aku mencoba menyelamatkan dia tapi----"kata Andre berpura-pura.

Clea tiba-tiba jatuh pingsan,orang-orang yang ada di situ langsung menolong membantu Clea.