Naoki sudah berada di dalam IGD. Makoto dan Akane berada di luar ruangan yang tertutup rapat. Akane menelepon pelayan rumahnya untuk memberitahu sang nenek dengan perlahan. Akane tak ingin sang nenek kembali panik dan terkejut.
Makoto sendiri terus menerus menggigit jari dan berjalan bolak-balik di tempat yang sama.
Jika ada orang yang harus disalahkan, Makoto berpikir bahwa dialah orangnya. Begitu teledor mengurus Naoki. Selama ini juga, ia pikir Naoki baik-baik saja. Lalu hari ini, hari yang sangat ia takutkan terjadi.
Naoki kritis.
Dokter keluar dari ruangan dan menarik tangan Makoto ke ruangannya. Naoki sendiri di bawa ke ruangannya di lantai tujuh. Akane mengikuti para perawat yang mendorong brangkar dimana Naoki berbaring.
"Dokter, ada apa?!" tentu saja Makoto panik. Sang dokter tak juga bicara hingga memasuki ruangannya.
"Makoto-san! Naoki mengalami kolaps." sang dokter tak duduk, masih berdiri di balik mejanya.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者