Austin telah selesai mengurus administrasi perawatan Diah selama di rawat di rumah sakit. Dari kejauhan ia melihat Dave berada di luar. Tak lama seorang suster membawa alat kejut jantung. Dave dan suster itu mengobrol sebentar dan kemudian Suster itu masuk kedalam kamar rawat no. 103. Austin mengamatinya, wajah Dave yang biasa sangat menyeramkan, kini terlihat sangat sedih.
"Ada apa ya?" tanya Austin bingung sekaligus penasaran. Ia terus mengamati Dave, berdiri di depan pintu dan memandang lebih lama pintu tempat Mike berbaring tak berdaya itu.
"Dave?" panggil Austin, seharusnya ia tidak ikut campur dengan laki-laki itu yang sudah berbuat kasar dengan ibunya. Dave menoleh. Orang yang tidak di harapkan muncul terus di hadapannya.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者