Putus asa, Alisya menuju toilet umum dengan berjalan gontai. Ia masuk bukan karena ingin buang air kecil namun karena ingin menghindari Adith. Alisya mencuci wajahnya dengan kasar dan frustasi.
Fikirannya tidak pernah bisa fokus sejak ia memikirkan bagaimana Adith melihat tampilannya saat mengalami perubahan yang tentu akan membuat siapapun ngeri dan takut padanya. Alisya memukul westafel dengan sangat kuat yang membuat westafel itu jadi sedikit miring dan setengah rusak.
Alisya kaget dan langsung mencoba memperbaiki westafel itu. ia tidak menduga bahwa hanya dengan kekuatannya bisa menghancurkan westafel tersebut.
"Apa ini? apa ini efek dari perubahan drastis kemarin? atau efek lain? Bagaimana cara memperbaiki westafel ini... ughh!." keluh Alisya saat akhirnya bisa memperbaiki westafel tersebut keposisinya sedang untuk sebagian yang rusak ia berpikir untuk harus bersujud pada Karan.
Alisya bersiap untuk keluar dari toilet namun malah tertahan dan bersandar di pintu masuk toilet.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者