Kepercayan

Melihat Adith yang tampak terkejut, membuat Alisya bisa menebak apa yang sedang terjadi pada Al. Bukan hanya penglihatannya saja yang semakin tajam, namun kemampuan lainnya juga ikut meningkat tajam. Berbeda dengan Eil, Al yang mengira bisa mendegar suara pikiran mereka bukan berdasarkan dari indra pendengarannya, melainkan dari gelombang otaknya."Telepati?" Tebak Alisya yang langsung mendapatkan anggukan mantap dari Adith.Alisya menatap Al dengan pandangan khawatir. Dia yang masih kecil dan tak tahu itu apa, tentu akan merasa sangat terganggu dengan apa yang sedang ia alami. Hal ini akan sangat menganggu mental Al, jika saja anak itu tidak mengatakan permasalahannya kepada mereka."Sayang.. Sejak kapan kamu merasa bisa mendengar apa yang orang lain pikirkan?" Tanya Alisya menarik lengan Al lembut dan mendudukkannya di pangkuannya."Kalau Al cerita… Apa Mama dan Papa, akan percaya pada Al?" Tanya Al dengan tatapan ragu-ragu pada ibunya.