"Dasar bodoh!! Apa yang baru saja dilakukan oleh Adith, ya ampun... Dia membuat ku gila! Selama ini aku sudah mempersiapkan jantungku, tapi kenapa dia melakukannya dengan tiba-tiba seperti itu sih?" Alisya terus berjalan dengan fikiran yang kalut yang kemudian kosong tak tahu apa-apa lagi dalam otaknya sekarang. Yang ia pikirkan hanyalah rasa hangat dari bibir Adith yang menyetrum seluruh tubuhnya.
"Otakku dan Syarafku rasanya sudah menghangus sekarang!!!" batin Alisya lagi berjalan menuju ke kamarnya.
"Nenek... mana Alisya?" tanya Karim saat menemukan nenek Alisya sedang berjalan bolak balik di koridor rumah sakit.
"Ada di dalam kamarnya! Apa yang sedang terjadi sebenarnya? kenapa dia seperti itu?" tanya neneknya khawatir.
"Nenek tidak usah khawatir, dia baik-baik saja kok! Biar kami yang menemuinya!" tegas Aurelia menenangkan nenek Alisya. Karin mengangguk pelan untuk meyakinkan nenek Alisya.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者