Beberapa menit lalu di sekolah.
"Yumna kemana?." Zaky menatap serius pada segerombolan cewek yang hendak bubar.
"Dia masuk BK." sahut salah satu cewek.
'Tante Citra udah sampai belum ya?.' Batin Zaky gusar.
Bip!.
Satu pesan masuk. Pria itu segera merogoh saku celananya.
Pak Pandu : Kakak kamu diculik.
Zaky langsung membelalakan mata. Detik itu juga ia segera menelpon gurunya itu.
"Dimana?."
"..."
"Aissh sial!." umpat Zaky saat telfon ditutup Pandu secara sepihak. Tentu saja ia sangat khawatir. Tapi kenapa Pandu bersikap acuh disaat seperti ini. Zaky mendesis frustasi. Ia lantas mencoba menguhubungi Diva. Sekali dua kali sampai berkali kali. Hanya terdengar suara operator yang semakin membelit perasaannya dengan kepanikan. ada apa dengan nomor wanita itu? kenapa sulit dihubungi?.
"Ray! Gue gak nyangka ternyata..."
"Gue cabut." Potong Zaky sebelum ucapan Chiko tuntas. Kakinya seketika mengayun lebih cepat meninggalkan pria yang kebingungan itu.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者