Sore itu di hari yang sama, Kaleb dan Stefani pergi ke rumah salah satu kenalan mereka di Surabaya. Kenalan itu mendengar bahwa pria tua itu ada di sini, sehingga mereka tentu ingin menyapa dan bertemu dengannya.
Lilia dan Mellisa dengan sopan menolak ajakan Kaleb untuk ikut pergi dengannya. Kaleb terlihat kecewa, tapi dia tidak memaksa.
Pria tua itu dengan sungguh-sungguh berkata, "Gadis-gadis, tunggu kabar dari Kakek. Selain itu, jika seseorang mengganggumu, beri tahu Kakek! Aku akan menghukumnya dengan berat!"
Kaleb sangat menyukai kedua anak ini. Meski dia masih agak asing dengan Lilia, dia sudah menempatkannya di bawah sayap Keluarga Mayer melalui kata-katanya.
Kedua saudara perempuan itu berdiri di depan gerbang Vila Lakeside dan menyaksikan konvoi itu perlahan pergi. Awal musim hujan yang dingin sepertinya menjadi jauh lebih hangat karena kemunculan lelaki tua itu.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者