Erika menjawab dengan jelas. "Kalau begitu kami masuk dulu. Jika orang tuaku datang kembali lebih awal, tolong beritahu aku."
"Baik, nona!"
Roy memandang Erika, Samuel, dan para pengawalnya berjalan masuk ke dalam rumah. Dia hanya bisa menggelengkan kepala dan menghela napas.
Tampaknya dia harus memanggil kedua tetua itu untuk kembali secepat mungkin!
...
Saat siang hari, Erika membawa Samuel kembali ke kamar di belakang rumah.
Tempat ini merupakan tempat tinggalnya di keluarga Laibahas. Di balik pintu, ada sebuah koridor panjang.
Dia masih ingat ketika dia masih tinggal di sini, setiap malam dia akan duduk dan menatap matahari terbenam dalam keadaan linglung.
Erika membuka pintu kamarnya, dan segera udara segar dan elegan meledak di depannya.
Bahkan setelah waktu yang lama, ruangan tersebut masih bersih dan rapi.
Samuel selalu berjalan di sisinya. Saat pintu dibuka, matanya tertarik pada pola di dalam ruangan.
Ini adalah pertama kalinya dia masuk ke dalam kamar Erika.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者