Irene melihat alis tajam James dan dia bercanda. "Apa yang dikatakan Jean tadi? Aku dan yang lain sudah menyuruhmu pergi ke rumah sakit dalam setengah bulan terakhir, mengapa kamu tiba-tiba mendengarkan adikmu?"
James memancarkan kilatan cahaya dan tidak berbicara.
Sialan kau JEAN!
Bagaimana kamu bisa mengancamku seperti itu di telepon?
Dia berkata : Lilia sedang hamil, kakak tidak kuijinkan menemuinya jika kakak tidak pergi ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.
James sangat marah sampai dadanya sakit. Dia adalah anak pertama dari keluarga Widjaya, penerus keluarga besar ini. Setelah bertahun-tahun, dia menunggu keluarganya ini untuk berkembang.
Tapi, saudaranya yang baik, dengan tega mengancam dirinya seperti itu?!
Dia awalnya ingin bertanya berapa lama Lilia telah hamil, tetapi Jean segera menutup telepon.
Hati James sangat tidak nyaman, hatinya dibakar oleh api!
Dia tidak sabar untuk segera sembuh, dia ingin bergegas menemui Lilia.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者