webnovel

Istri Supermodel (For Sale!)

Impianku sebentar lagi jadi kenyataan! Tidak lama lagi aku akan tiba di Itali dan tampil di Milan Fashion Show! Foto-fotoku akan dimuat di semua majalah fashion di seluruh dunia! Akhirnya, semua pengorbanan dan kerja kerasku nggak bakal sia-sia! Tapi kenapa impianku justru jadi mimpi buruk!? Ayah tiba-tiba mengajakku untuk bertemu seorang CEO muda yang sombong bukan main. Katanya, untuk kelancaran usaha keluargaku, aku mulai sekarang jadi calon istri CEO itu! Aku tidak mau menikahinya! Kenal saja tidak, apalagi sampai cinta, tapi sekarang aku harus mengorbankan impianku demi jadi ibu rumah tangga!? Bagaimana dengan impianku? Apa usaha dan pengorbananku sia-sia? Apa maunya CEO paling sombong sedunia ini? Apa dia pikir uang bisa membeli cintaku? ****************************************** Halo pembaca baik hati, terimakasih sudah membaca Istri Supermodel (For Sale!) Untuk tetap update Istri Supermodel dan cerita-ceritaku yang lain, bisa follow facebook dan instagramku ya! FB: https://www.facebook.com/jane.wick.961556 IG: @renatawordsmith Terimakasih pembaca baik hati, Happy reading ^^

Renata99 · 现代言情
分數不夠
1252 Chs

Cucu Keluarga Mayer

Pada saat ini, Stefani juga menatap wajah Lilia sebelum tersenyum lembut ke arah Kaleb. "Anak ini memang lebih enak dipandang daripada Leila."

"Lilia, segera kemarilah." Suara Mellisa menyadarkan Lilia dari kebingungannya.

Lilia menarik napas dalam-dalam, lalu berjalan perlahan ke sisi Mellisa. Dia dengan hormat membungkukkan kepalanya ke arah Kaleb.

"Halo, Tuan Kaleb." Sapa Lilia formal.

Kaleb mengerutkan kening dan mengetuk-ngetukkan tongkatnya. Dia berkata dengan ekspresi marah, "Tidak perlu bersikap terlalu sopan padaku! Panggil aku Kakek!"

Tenggorokan Lilia seolah tersumbat oleh perasaan yang tak bisa dijelaskan. Mata hitamnya yang jernih bertemu pandang dengan mata Kaleb yang serius dan baik hati. Selama sesaat, keraguan melintas di pikiran Lilia. Apakah ini kenyataan? Apakah dia akhirnya menemukan keluarga yang benar-benar menginginkannya?

Lilia segera tersadar dan menenangkan pikirannya. Dia tersenyum lebar sambil berkata dengan gembira, "Kakek."

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者